Anies adalah Disrupsi, Antitesis dari Politik Transaksional

Anies adalah Disrupsi
Anies Baswedan di acaea Desak& Slepet Amin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Alwi husein Al habib (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Semarang)

Hajinews.co.id – Menarik mendengarkan apa yang disampaikan Elprisdat M. Zen dalam diskusinya bersama Agung Mozin. Ia menyampaikan bahwa Anies Baswedan adalah disruption. Seperti yang kita tahu, disruption merupakan segala sesuatu yang mengarah pada teknologi dan memberikan efek besar terhadap industri atau sebuah market (pasar). Sederhananya, disruption atau disrupsi adalah salah satu gangguan yang terjadi di dalam bisnis. Dalam politik, Disrupsi berarti mematahkan mekanisme politik yang selama ini dipertahankan elit untuk kepentingannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selama ini kita mengetahui bahwa biaya politik itu mahal. Sehingga hanya yang memiliki kapital yang cukuplah yang bisa maju dalam kontestasi politik. Hal tersebut tidak berlaku bagi Anies Baswedan. Meskipun ia disebut sebagai capres termiskin, namun masuknya ke dalam panggung kontestasi pemilu Presiden membuat argumen “biaya politik itu mahal” menjadi terpatahkan.

Jika melihat biaya awal kampanye capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran melaporkan biaya kampanye paling besar dengan Rp31,4 M, disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan Rp23,32 M, dan Anies-Muhaimin dengan Rp 1 M. Biaya tersebut akan dibelanjakan untuk kepentingan kampanye.

Kampanye mengumpulkan orang banyak itu biayanya tidak sedikit. Perlu menyewa gedung atau lapangan, perlu biaya transportasi yang hadir, dan banyak yang perlu di set up. Namun, hadirnya Anies Baswedan dengan agenda Desak Anies mematahkan mekanisme politik tersebut.

Desak Anies merupakan agenda kampanye paling visioner. Karena selain langsung turun ke lapangan bertemu dengan rakyat, agenda itu juga membuat banyak orang menjadi tertarik dengan cara cara atau pendekatan kampanye Anies yang langsung mendengarkan keluhan dari akar rumput. Tentu dengan risiko yang tidak kecil. Berapa banyak kita lihat Anies dimaki dan dicaci dalam forum itu bahkan ada pendukung paslon lain yang turut hadir mensosialisasikan paslonnya. Namun semua bisa dijawab dan dilewati dengan cara cara yang elegan.

Begitupun dengan biaya iklan. Di saat paslon lain jor-joran membelanjakan dananya untuk kampanye di dunia digital, Anies hadir dengan mekanisme yang berbeda yakni live TikTok. Live TikTok menjadi unik karena hal tersebut dianggap mengisi ruang kosong dalam pemilu presiden. Bahkan setelah live itu, muncul secara organik fan account yang dibuat oleh K-Popers dengan nama akun Anies bubble.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *