Kampanye Anies-Cak Imin di Bandung Membawa Pesan Perubahan Bagi Masyarakat Jawa Barat

Kampanye Anies-Cak Imin di Bandung
Kampanye Anies-Cak Imin di Bandung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKunjungan Anies Baswedan ke Bandung akhir pekan lalu bawa pesan perubahan di Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Juru Kampanye Anies Baswedan-Cak Imin M. Farkhan

“Sebagai sebuah provinsi dengan populasi tertinggi, masalah pendidikan dan kebudayaan menjadi sangat kompleks di Jabar ini. Maka Abah Anies hadir menawarkan diri sebagai sosok seorang Abah atau Ayah bagi warga Jabar dan narasi yang dilandasi budaya atau peradaban tinggi,” ujar M Farhan, Rabu (31/1/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penyebutan diksi Abah pada Anies Baswedan juga sarat makna filosofis. Dan berkorelasi dengan peradaban masyarakat di Jabar.

“Sosok Abah atau Ayah adalah sosok yg mengayomi dan menjaga budaya ethics, religius dalam narasi merawat tenun kebangsaan. Narasi yang sudah digaungkan oleh Abah Anies dalam sebuah buku sejak 2014,” lanjut Farhan.

Hasil dialog bersama masyarakat, pasangan Anies – Imin (AMIN) menjanjikan kepastian hukum yang adil dalam memajukan sistem demokrasi di Indonesia. Salahsatu isu yang disorot di antaranya normalisasi entitas FPI dan HTI.

Menanggapi isu FPI dan HTI, Anies menegaskan bahwa negara ini adalah negara hukum dan hanya dapat mengatur tindakan, bukan pikiran. Menurutnya, Apabila organisasi itu melakukan tindakan melanggar hukum dan peraturan, maka akan ditindak.

“Abah Anies Baswedan menekankan bahwa keputusan yang sudah berketetapan hukum, tetap harus dijalani walaupun mengusik nuansa demokrasi di Indonesia,“ ujar Farhan.

Ia menegaskan soal penegakan supremasi hukum, bahwa kebijakan negara harus berlandaskan hukum, sebagaimana amanat Undang-undang Dasar.

“Karena kita harus menghargai supremasi hukum di negara ini, bukan mengedepankan politik kekuasaan. Maka pasangan AMIN akan mengedepankan supremasi hukum dalam menghadapi permasalahan demokrasi,” tegasnya.

Farhan memastikan, kunjungan Anies Baswedan ke berbagai daerah di Jawa Barat meningkatkan kans elektoral.

“Insha Allah dampak elektoral positif. Kondisi dinamika kampanye sekarang memang sulit diprediksi, tetapi kami optimis trend positif pasangan AMIN jadi indikator utama prospek kemenangan di Pemilu 14 Februari 2024,” kata dia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *