Hikmah Pagi: Mengenal Lokasi Isra Miraj Nabi SAW Yang Merupakan Kiblat Pertama Umat Islam

Mengenal Lokasi Isra Miraj
Foto: masjidil Aqsa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idIsra Miraj merupakan peristiwa dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Allah Ta’ala telah berfirman dalam surat An Najm ayat 13-18 

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Artinya: “Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu ketika) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Nabi Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya. Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak menyimpang dan tidak melampaui (apa yang dilihatnya). Sungguh, dia benar-benar telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang sangat besar.”

Mengutip buku Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-Sumber yang Otentik karya Mahdi Rizqullah Ahmad, sejarah Isra Miraj berkaitan dengan musibah-musibah yang menimpa Nabi Muhammad SAW berturut-turut.

Kesedihan beliau amat mendalam. Kala itu, Rasulullah SAW ditinggal oleh pamannya yang bernama Abu Thalib, kematian sang istri Khadijah dan berbagai penganiayaan yang dilakukan kaum musyrikin terhadap umat Islam.

Menurut pendapat ulama, peristiwa tersebut terjadi 10 tahun setelah Nabi SAW dibaiat menjadi seorang nabi. Meski demikian, para ulama masih berselisih pendapat mengenai hal ini.

Di Mana Tempat Isra Miraj Rasulullah SAW?

Mengutip buku Sejarah & Keutamaan Masjid Al-Aqsha & Al-Quds oleh Mahdy Saied Rezk Kerisem, Masjidil Aqsa dikatakan sebagai kiblat pertama umat Islam. Selain itu, tempat tersebut juga lokasi berlangsungnya Isra Miraj. Hal ini diterangkan dalam surah Al Isra ayat 1,

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: “Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Dikatakan dalam sejumlah kitab tafsir bahwa para malaikat-lah yang mendirikan Masjidil Aqsa pertama kalinya. Meski demikian, jumhur ulama dan yang shahih menyebut Nabi Adam AS yang membangunnya atas wahyu dari Allah SWT.

Tidak diketahui pasti bagaimana bentuk bangunannya. Dialah yang menentukan tempat, panjang dan luas bangunan, lalu Adam AS yang mendirikannya.

Lalu, pada tahun 2000 SM Masjidil Aqsa direnovasi oleh Nabi Ibrahim AS dan ditinggikan. Saat itu, Raja Kan’an Arab yang merupakan penguasa Baitul Maqdis menyambut Ibrahim AS dan berpegang teguh pada ajaran tauhid.

Setelahnya, Nabi Yaqub AS juga melangsungkan perbaikan pada bangunan Masjidil Aqsa. Begitu pula dengan Nabi Sulaiman AS.

Dia mendirikan Masjidil Aqsa lebih besar, luas, dan indah. Sesuai sabda Rasul SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash, beliau bersabda:

“Ketika Sulaiman bin Dawud selesai membangun Baitul Maqdis (dalam riwayat lain disebutkan: membangun masjid Baitul Maqdis), maka ia meminta tiga perkara kepada Allah SWT, yaitu; keputusan hukum yang sejalan dengan keputusan Allah, kerajaan yang tidak selayaknya dimiliki seseorang sesudahnya, dan agar masjid ini tidak didatangi seseorang yang tidak menginginkan selain sholat di dalamnya, melainkan ia keluar dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan ibunya. Kedua perkara yang pertama telah diberikan kepada Sulaiman, dan aku berharap ia juga diberikan yang ketiga.” (HR Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Peristiwa Isra Miraj

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *