Disway: Little Dragon

Little Dragon
Begini tradisi perayaan Tahun Baru Kecil dalam budaya Tionghoa. Belanja perbekalan untuk menyambut Imlek. Biasanya, keluarga dan kerabat akan berdatangan saat tahun baru Imlek.-xinhua.com-chinadaily.com.cn
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dahlan Iskan

Hajinews.co.id – MULAI tadi malam kita berada di Tahun Naga –kalau Anda percaya pada kalender Tiongkok.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kalau saja masih muda, saya ingin punya anak di Tahun Naga. Setidaknya bisa menyenangkan perdana menteri Singapura.

Jangankan saya, anak-anak saya pun sudah tidak bisa punya anak lagi: maka tahun apa pun tinggal dijalani saja sambil menghabiskan sisa hidup.

PM Singapura Lee Hsien Loong berharap banyak di Tahun Naga sekarang ini: “Semoga banyak lahir naga-naga kecil di Singapura,” katanya. Ia berharap angka kelahiran di Tahun Naga meningkat.

Singapura memang memiliki problem kependudukan. Tiap tahun angka kelahiran menurun. Yang paling rendah di tahun 2022: 1,05. Angka di tahun lalu belum terbit tapi diperkirakan kembali menurun.

Tahun Naga memang dipercaya sebagai terbaik untuk melahirkan bayi. Orang yang lahir di Tahun Naga memiliki power dan keberuntungan. Imran Khan yang juga lahir di Tahun Naga jadi juara dunia kriket dari Pakistan. Lalu jadi perdana menteri. Bahwa kemudian dijatuhkan dan masuk penjara tentu bukan salah si Naga.

Deng Xiaoping juga lahir di Tahun Naga: 1904, 1916, 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024. Juga John Lennon, Martin Luther King, Bruce Lee, Rihana, Shakira, Vladimir Putin, Christian Dior, dan legenda sepak bola Pele.

Di Tahun Baru Imlek tadi malam keluarga Tionghoa berkumpul di rumah orang tua. Bagi yang sudah tidak punya orang tua mereka berkumpul di rumah kakak tertua. Bisa juga di rumah keluarga yang dituakan.

Mereka makan bersama. Makanannya khusus makanan Tahun Baru. Yang wajib: mie panjang umur.

Kini banyak juga yang berkumpulnya di restoran. Lebih praktis. Yang penting makan-makan.

Saya sendiri tadi malam di luar kota. Pagi-pagi ini saya balik ke Surabaya: untuk ber-sport dance di Rumah Gadang pukul 05.45.

Pengurus senam sudah memutuskan: semua harus pakai pakaian adat Tionghoa. Begitulah setiap tahun –di hari raya Imlek. Di antara 200 anggota grup sport dance, sekitar 15 orang yang Tionghoa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *