Bersama Pastikan Perubahan

Bersama Pastikan Perubahan
Kampanye Amin di JIS
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Saur Hutabarat – Dewan Redaksi Media Group

Hajinews.co.id – Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin menggunakan JIS (Jakarta International Stadium). Stadion internasional ini punya riwayat khusus dengan Anies Baswedan. JIS dibangun semasa Anies Gubernur DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kiranya dalam hal ini Anies tak tertandingi. Baiklah diperiksa siapakah saja gubernur di Republik ini yang mewarisi fasilitas stadion sepak bola berstandar internasional? Tak mudah menjawabnya, untuk tidak mengatakan, hanya Anies.

Berapa banyak pendukung Amin yang datang ke JIS? Tak bijak menjawab dengan kira-kira. Baiklah dideskripsikan. Subuh hari kemarin, pendukung Amin telah mengalir ke JIS. Gedung JIS tak mampu menampung. Mereka hadir memenuhi halaman luar JIS.

Dalam pilpres kali ini, hanya capres Anies memiliki relawan menjamur. Kehadiran mereka di JIS, salah satu bukti. Sedikitnya ada 700 simpul relawan di seantero negeri. Basisnya beraneka ragam. Ada yang berbasiskan profesi, gender, pendidikan, komunitas, dan teritorial. Mereka berserikat mendukung Anies atas inisiatif sendiri dan biaya sendiri, dengan spirit, ‘bersama kita pastikan perubahan‘.

Yang perlu dicatat militansi pemilih Anies-Muhaimin. Ada yang berkemah di JIS, membawa kompor, memasak untuk keperluan kelompok. Ini menunjukkan betapa tinggi militansi mereka.

Jauh hari, sejak Anies-Muhaimin dideklarasikan menjadi capres-cawapres, militansi pendukung itu terus bertumbuh dinyatakan dalam berbagai kegiatan. Kebanyakan mereka membuat spanduk yang dikerjakan dengan tangan sendiri, dengan dana yang dikumpulkan dari saku masing-masing.

Di dalam perkembangan muncul inisiatif relawan Anies-Muhaimin menggunakan videotron. Dalam bahasa anak muda, ‘ini sesuatu banget’. Keren. Eh, yang sesuatu banget itu diturunkan. Itu terjadi di DKI Jakarta dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penurunan videotron Amin itu dibahasakan sebagai ‘take down’. Bahasa gamblangnya termasuk pembreidelan. Ini bukti pihak yang membreidel itu tidak netral.

Yang mencolok ialah Anies menciptakan cara baru berkampanye melalui Desak Anies. Kalangan muda amat menyukainya. Di forum ini orang boleh bertanya yang paling memojokkan Anies. Dengarlah pertanyaan mereka dan jawaban Anies yang cerdas, terus terang, yang dapat ditonton di media sosial.

Desak Anies ialah forum informal, santai, dialogis. Di sini, hidup demokrasi. Di sini, tampak nyata kejujuran seorang pemimpin yang menjawab persoalan berbasiskan rekam karya. Contohnya, untuk apa bansos? Untuk keperluan penerima, bukan pemberi. Kalau perlunya tiga bulan lagi, kenapa diberi rapel sekarang? Bansos berasal dari uang rakyat. Bansos di Jakarta, semasa Anies gubernur, jelas bertuliskan ‘dibiayai APBD’.

Banyaknya peserta Desak Anies sering melampaui daya tampung tempat acara. Semula Desak Anies di Semarang, Senin, 5 Februari 2024, dinilai memecahkan rekor peserta. Ternyata tidak. Desak Anies terakhir di Surabaya, Jumat, 9 Februari 2024, dihadiri jauh lebih banyak peserta jika dibandingkan dengan yang di Semarang.

Total terselenggara 22 kali Desak Anies, di berbagai kota, di negeri ini. Dalam perkara ini pun saya enggan menduga berapa banyak yang mengikuti langsung Desak Anies. Yang penasaran akan jumlah itu, baiklah melihat video yang telah beredar luas.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *