Surah Al-Ankabut Ayat 69 Jelaskan Kepada Orang-Orang Baik Tentang Janji-Janji Allah

Janji-Janji Allah
Foto: membaca Al Qur'an
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idAl-Ankabut merupakan surah Al-Qur’an ke-29 yang terdiri dari 69 ayat. Surah Al-Ankabut termasuk golongan Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah.

Al-Ankabut” berarti “laba-laba”, yang merupakan perumpamaan bagi orang-orang kafir. Dalam surat ini Allah Ta’ala mengibaratkan orang-orang kafir seperti seekor laba-laba yang membangun rumah bagi mereka yang lemah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adapun bunyi surat Al-Ankabut ayat 69 yakni:

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab-Latin: Wallażīna jāhadụ fīnā lanahdiyannahum subulanā, wa innallāha lama’al-muḥsinīn

Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut: 69)

Dijelaskan dalam Tafsir Kemenag, dijelaskan bahwa Allah SWT memberi janji kepada orang-orang mukmin. Dan orang-orang berjihad dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT dan membela agama-Nya semata hanya untuk mencari keridhaan Kami. Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami yang mengantarkan mereka menuju kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik. Dia memberi balasan yang lebih baik kepada siapa saja yang mengembangkan sikap kebajikan dalam hal apapun kepada siapa pun, tentu setelah semua kewajiban terpenuhi dengan sempurna.

Menurut Tafsir Tahlili yang dijelaskan dalam laman Qur’an Kemenag, surat Al-Ankabut ayat 69 juga menerangkan janji Allah SWT kepada orang-orang mukmin yang berjihad di jalan-Nya dengan mengorbankan jiwa dan hartanya serta menanggung siksaan dan rintangan. Oleh karena itu, Allah akan memberi mereka petunjuk, membantu mereka membulatkan tekad dan memberikan bantuan sehingga mereka mendapatkan kemenangan di dunia serta kebahagiaan di akhirat.

Makna jihad dalam surat Al-Ankabut ayat 69 ini ialah melakukan segala macam usaha untuk menegakkan agama Allah SWT dan meninggikan kalimat-Nya termasuk memerangi orang-orang kafir yang memerangi umat Islam. Menurut Abu Sulaiman ad-Darani, jihad di sini bukan berarti memerangi orang-orang kafir saja, melainkan juga berarti mempertahankan agama, dan memberantas kezaliman. Adapun yang utama ialah menganjurkan perbuatan makruf, melarang dari perbuatan yang mungkar, dan memerangi hawa nafsu dalam rangka menaati perintah Allah SWT.

Dalam ayat ini diterangkan bahwa orang-orang yang berjihad di jalan Allah SWT adalah orang-orang yang berbuat baik (muḥsin). Hal ini berarti bahwa segala macam perbuatan, sesuai dengan yang digariskan Allah dalam berjihad itu, adalah perbuatan baik.

Dalam ayat ini dinyatakan bahwa Allah SWT selalu beserta orang-orang yang berperang di jalan-Nya, memerangi hawa nafsu, mengusir semua bisikan setan dari hatinya, dan tidak pernah menyia-nyiakan ajaran agama-Nya. Pernyataan ini dapat menenteramkan hati orang yang beriman dalam menghadapi orang-orang kafir dan membangkitkan semangat mereka berjuang di jalan-Nya.

Ayat 69 dalam surat Al-Ankabut ini juga menerangkan bahwa orang-orang yang berjihad untuk mencari keridaan Allah SWT, pasti akan ditunjukkan kepada mereka jalan-Nya. Dari ayat ini dipahami bahwa lapangan jihad yang luas bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, berupa perkataan, tulisan, dan pada situasi tertentu dapat dilakukan dengan senjata. Karena luas dan banyaknya lapangan jihad berarti banyak sekali jalan-jalan yang dapat ditempuh seorang mukmin untuk sampai kepada keridaan Allah SWT, asal semua jalan itu diniatkan untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan kebaikan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *