Tata Cara dan Niat Salat Nisfu Sya’ban, Lengkap Dengan Doa-Waktu Menunaikan

Tata Cara dan Niat Salat Nisfu Sya'ban
Nisfu Sya'ban
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSalah satu amalan yang dianjurkan di bulan Sya’ban adalah Salat Nisfu Sya’ban. Tentu saja ada tata cara, pembacaan niat, dan doa hingga waktu menunaikannya.

Dengan mengacu pada website Kemenag kabupaten Kulon Progo, Sya’ban merupakan bulan istimewa dimana amal perbuatan manusia selama setahun di angkat kepada Allah SWT. Selama bulan Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak amalan dari puasa hingga Salat Nisfu Sya’ban.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lantas bagaimana tata cara dan bacaan niat Salat Nisfu Sya’ban? Berikut ini penjelasannya disertai informasi doa dan waktu menunaikannya.

Niat Salat Nisfu Sya’ban

Berdasarkan informasi dari laman Nahdlatul Ulama dan MTS Serba Bakti Suralaya, untuk menunaikan Salat Nisfu Sya’ban tentunya harus melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut ini bacaannya yang harus diperhatikan oleh siapapun yang hendak mengerjakan Salat Nisfu Sya’ban:

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

“Ushalli sunnata Nishfi Sya’bân rak’ataini lillâhi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat Salat sunah nisfu sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Salat Nisfu Sya’ban

Tata cara mengerjakan Salat Nisfu Sya’ban sama seperti Salat sunnah pada umumnya. Tidak ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi. Adapun tata cara mengerjakan Salat Nisfu Sya’ban adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat terlebih dahulu.
  • Takbiratul ikhram.
  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  • Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  • Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  • Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Berdiri untuk rakaat kedua.
  • Kembali membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  • Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  • Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  • Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Duduk pada tahiyat terakhir.
  • Melantunkan salam.

Doa Setelah Salat Nisfu Sya’ban

Masih mengutip laman Nahdlatul Ulama, ada doa yang dapat dibacakan oleh umat Islam setelah Salat. Berikut ini bacaannya:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

“Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in’âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa’îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.”

Artinya: “Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”

Selain doa tersebut, ada juga doa singkat yang dapat diamalkan pada Nisfu Sya’ban. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut bacaan doa yang dimaksud:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah kami wahai Dzat yang maha mulia. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan, kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat.”

Waktu Menunaikan Salat Nisfu Sya’ban

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *