Pengamat Prediksi Jokowi Akan Buat Kejutan Pilkada DKI: Banyak Strategi Untuk Memuluskan Kaesang

Jokowi Akan Buat Kejutan Pilkada DKI
Kaesang dan Erina Gudono
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idMundurnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat diperkirakan akan kembali menghadirkan kejutan.

Kejutan kali ini menjadi yang terakhir karena menyangkut nasib putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pengamat politik Universitas Nasional, Selamat Ginting menyebut Presiden Jokowi akan bikin kejutan di Pilkada DKI 2024.

Kejutannya, Keesang malah diusung ke Pilkada DKI Jakarta hingga kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan Kaesang yang kini menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni sebagai rival terberatnya dibandingkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Namun, bila mengacu aturan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Kaesang rupanya belum cukup umur untuk maju di ajang Pilgub.

Menurut Ginting, dalam aturan itu disebutkan bahwa syarat minimal untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur yakni berusia 30 tahun.

Sedangkan Kaesang yang lahir pada 25 Desember 1994 diketahui belum berusia genap 30 tahun saat Pilkada Jakarta berlangsung.

“Ada kendala usia Kaesang, dia baru berusia 30 tahun pada Desember 2024,” kata Ginting saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

“Sedangkan Pilgub DKI jika berlangsung pada September atau November 2024, dia masih kurang beberapa bulan saja,” imbuhnya.

Walau aturan syarat maju sebagai Gubernur adalah minimal 30 tahun, menurut Ginting bukan berarti peluang Kaesang untuk maju di Pilgub sudah tertutup.

Ia kemudian berkaca pada pencalonan kakak sulung Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka yang bisa maju sebagai cawapres kendati belum cukup umur setelah ada drama putusan kontroversial di Mahkamah Konstitusi (MK).

Terlebih, Anwar Usman, paman Kaesang yang dicopot dari jabatan Ketua MK oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tengah mengajukan gugatan ke PTUN.

“Ini bisa dimainkan lagi di MK. Minta bantuan Paman Usman lagi,” kata Ginting.

Ginting pun meyakini bakal ada sejumlah siasat lain yang bisa digunakan jika memang Presiden Jokowi ingin memajukan anak bungsunya itu ke ajang Pilkada Jakarta.

Apalagi, proses tahapan Pilkada Jakarta berlangsung saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden sebelum akhirnya diteruskan oleh Gibran sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.

“Mungkin bisa disiasati dengan pelantikan pada awal Januari 2025 sehingga memenuhi syarat,” ujarnya.

“Jadi nampaknya akan ada banyak siasat untuk memajukan Kaesang,” imbuh Ginting.

Menurut Ginting, jika Kaesang nantinya bisa lolos ikut Pilkada Jakarta, maka kemungkinan ia akan maju sebagai cagub bukannya cawagub.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar