Salat Tarawih dan Witir Dilaksanakan di Masjidil Haram Sebanyak 13 Rakaat

Salat Tarawih dan Witir Dilaksanakan di Masjidil Haram
Masjidil Haram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Salat tarawih dan witir dilaksanakan sebanyak 13 rakaat di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi. Masjid telah menerbitkan jadwal salat dan imam yang bertugas di bulan Ramadhan 2024.

“Jumlah rakaat Tarawih di dua masjid suci akan terdiri dari 5 taslim yang dilanjutkan dengan salat Witir. 10 rakaat (Tarawih) dan 3 rakaat Witir,” lapor Inside the Haramain (Haramain Sharifain) dalam media sosial X-nya, Senin (4/3/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Media yang berbasis di Tanah Suci tersebut juga melaporkan imam yang bertindak dalam pelaksanaan salat Tarawih di Masjidil Haram selama Ramadan. Dilansir dari lamannya, ada empat imam yang sudah dikonfirmasi untuk memimpin salat sunnah malam tersebut.

Keempatnya adalah Syekh Abdur Rahman Al Sudais, Syekh Abdullah Awad Al Juhany, Syekh Maher Al Muaiqly, dan Syekh Bandar Baleelah. Imam Besar Masjidil Haram Syekh Al Sudais akan berpasangan dengan Syekh Juhany.

Jadwal salat Tarawih di Masjidil Haram tersebut telah mendapat persetujuan Syekh Sudais. Syekh Sudais juga menyetujui jadwal salat Tahajud. Sebelumnya, pihaknya telah bertemu dengan para imam yang akan bertugas di Masjidil Haram selama Ramadan.

Arab Saudi diprediksi akan memulai puasa Ramadan pada 11 Maret 2024, seperti mayoritas negara Islam lainnya. Gulf News melaporkan, mayoritas negara-negara Islam diprediksi akan melihat bulan sabit Ramadan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pemantauan hilal Ramadan 2024 pada 10 Maret 2024 petang. Mahkamah Agung Kerajaan mengimbau masyarakat untuk ikut memantau penampakan hilal dan melaporkannya kepada otoritas setempat jika melihatnya.

“Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syaban,” lapor media lokal Arab Khaleej News, Selasa (27/2/2024).

Pemantauan hilal di Arab Saudi akan dilakukan dengan mata telanjang dan alat bantu. Selain itu, otoritas setempat juga melakukan perhitungan secara astronomis atau hisab dalam menentukan awal puasa Ramadan 2024.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar