Berbuka Puasa Dulu Dengan Kurma Atau Air ? Berikut Urutan Yang benar Kata Dosen IPB

Buka Puasa Dulu Dengan Kurma Atau Air
Kurma dan air
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Pentingnya kurma atau air didahulukan saat berbuka puasa. Sebab bukan hanya ibadah saja yang harus diperhatikan, namun konsumsi makanan juga harus diperhatikan.

Guru Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Widya Eka Nugraha mengatakan, tujuan utama berbuka puasa adalah untuk mendapatkan kembali energi dan cairan yang hilang selama berpuasa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seorang ahli biomedis di bidang biologi sel dan molekuler menganjurkan mengonsumsi makanan yang melepaskan energi dan cairan dalam jumlah cukup dengan cepat saat berbuka puasa.

Lantas, seperti apa urutan konsumsi yang tepat untuk berbuka puasa? Yuk simak paparan dr Widya berikut ini:

Urutan Makan yang Benar saat Berbuka Puasa

1. Air putih

Tubuh perlu kandungan cairan yang cukup saat puasa agar tidak dehidrasi. Dianjurkan setidaknya meminum delapan gelas di antara berbuka dan sahur. Saat berbuka, alangkah baiknya bila minum 1-2 gelas.

2. Kurma dan buah-buahan segar

Kurma sebaiknya dimakan saat berbuka karena merupakan sumber energi dan juga tinggi serat, kalsium dan zat besi. Namun, ia mengingatkan kalau kurma memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga tetap menjadi tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.

“Makan kurma 3-7 butir saat berbuka merupakan jumlah yang ideal. Buah-buahan segar dapat dikonsumsi dalam jumlah cukup saat berbuka sebagai sumber energi yang ideal,” katanya, melalui siaran pers, Minggu (10/3/2024).

3. Karbohidrat

Karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan sejenisnya dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil (sekitar 1/4 piring). Tidak dianjurkan makan 1 porsi penuh saat berbuka karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung ataupun rasa tidak nyaman di perut.

4. Daging dan sejenisnya

Saat berbuka, alangkah baiknya juga mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong, dan produk susu rendah lemak. Hal ini akan membuat perut cepat kenyang sehingga tidak berlebihan saat berbuka.

Adapun beberapa hal yang harus dihindari saat berbuka puasa adalah mengonsumsi makanan olahan dan makanan tinggi garam karena dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi saat berpuasa.

“Hindari juga jenis minuman yang mengandung kafein dan minuman manis seperti sirup, jus dengan gula atau susu kental manis. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka, tetapi juga jangan makan terlalu banyak setelah tarawih,” urainya.

Ia menyarankan untuk memberikan jeda waktu minimal dua jam antara makan malam dan waktu berbaring untuk tidur malam agar tidak muncul gangguan pencernaan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar