Ancang-Ancang Koalisi Besar Prabowo

Koalisi Besar Prabowo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Di atas podium di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berterima kasih kepada para kader yang sudah memperjuangkannya selama ini. Ucapan itu bagian dari taklimat yang ia sampaikan dalam Rapat Dewan Pembina Gerindra, 5 Maret 2024, yang membahas hal-hal strategis seputar kepartaian.

Bagi Prabowo, kemenangan Pilpres 2024 sudah di depan mata sejak hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menunjukkan keunggulan telak ia dan Gibran, dengan raupan suara 58%. Saat itulah Prabowo-Gibran berancang-ancang menepati janji-janji kampanye mereka kepada rakyat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rapat Dewan Pembina Gerindra jadi momen Prabowo mengingatkan kader-kader partainya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa program unggulan mereka, makan siang gratis bagi murid sekolah dan ibu hamil, bakal direalisasikan. Prabowo—yang notabene Ketua Dewan Pembina Gerindra—berpesan agar program tersebut direncanakan dengan matang.

Program makan siang gratis pun jadi salah satu bahasan yang digodok di rapat tersebut, termasuk soal sumber dananya yang disebut-sebut dalam kampanye mencapai Rp 450 triliun per tahun, bersaing dengan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Seorang anggota Dewan Pembina Gerindra menyebut, Prabowo menginginkan potensi penerimaan negara meningkat di masa kepemimpinannya. Menurutnya, Prabowo juga mengusulkan perlunya penghematan anggaran di sejumlah kementerian yang nantinya jadi “bahan bakar” untuk memotori program makan siang.

Dua sumber internal Gerindra mengatakan, rencana makan siang gratis sudah mulai dibahas di pemerintahan Jokowi. Hal tersebut dikuatkan oleh ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menyebut bahwa program makan siang gratis turut ditelaah dalam sidang kabinet Jokowi, Senin (26/2).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa juga menyebut bahwa program-program unggulan dari presiden terpilih sudah mulai dihitung dan dipersiapkan.

“Sebagai ancer-ancer keberlanjutan pembangunan setelah pelantikan presiden baru; agar bisa menggunakan RAPBN yang telah mengkomodasi program-program ikonik dari presiden terpilih,” ujar Suharso usai sidang kabinet yang mengangkat bahasan soal makan siang gratis tersebut.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto—yang juga Ketua Umum Golkar, mitra koalisi Prabowo—pun telah turun ke lapangan untuk menggelar pilot project makan siang gratis di beberapa sekolah, misalnya di SD dan SMP di Tangerang.

Seperti disebut Bahlil, Suharso, dan sejumlah sumber, rencana program makan siang gratis Prabowo memang kini tengah dianalisa dan disinkronkan dengan program pemerintahan Jokowi yang telah berjalan. Ini demi transisi kepemimpinan yang mulus dengan mengusung tema program-program berkelanjutan.

Upaya sinkronisasi itu, misalnya, dengan mencari celah dari anggaran wajib pendidikan 20% untuk pembiayaan makan siang gratis. Muncul pula usul agar makan siang gratis ditujukan ke murid SD dan SMP supaya lebih realistis.

Sementara itu, penghematan di sektor infrastuktur diupayakan tidak menyentuh anggaran proyek IKN agar kelancaran program baru ke depan tidak berbenturan dengan kelanjutan kebijakan yang sudah ada.

Airlangga menyatakan makan siang gratis Prabowo masuk dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2025 yang dibahas di sidang kabinet Jokowi, dan menyebut angka Rp 15 ribu per anak sebagai anggaran program tersebut per harinya—di luar susu gratis.

Belakangan Presiden Jokowi menepis membahas spesifik soal itu, namun ia menjelaskan bahwa program-program presiden terpilih sudah harus dimasukkan dalam rencana anggaran 2025. Menurut Airlangga, pembahasan rinci soal program makan siang gratis akan dilakukan setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres pada 20 Maret.

Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa juga menampik adanya persiapan suksesi program-program pemerintahan, termasuk pembahasan anggaran untuk program makan siang gratis. Ia berkata, “Belum [dibahas] karena [presiden terpilih] belum ditetapkan KPU.”

Program Andalan Butuh Sokongan Koalisi Besar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *