10 Hikmah Puasa Ramadan: Menerima Syafaat berarti Menghapus Dosa

10 Hikmah Puasa Ramadan
Ramadan/ AI-Freepik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ternyata, puasa juga dapat meningkatkan kesehatan jasmani. Menilik tulisan berjudul ‘Manfaat Puasa untuk Kesehatan Rohani dan Jasmani’ oleh Profesor A. Rafiqi Tantawi, secara ilmiah, puasa memiliki segudang manfaat.

Puasa terbukti dapat meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi tingkat peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, mencegah gangguan neuro-degeneratif, membantu penurunan berat badan, meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan, hingga menunda penuaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Memperbaiki Hati

Puasa juga dapat memperbaiki hati yang busuk. Hati yang dipenuhi dengan penyakit-penyakit seperti iri, angkuh, dengki, malas, dan lain sebagainya. Menyembuhkan atau memperbaiki hati ini menjadi penting, pasalnya, ia dapat merusak bagian-bagian tubuh yang lain.

Hal ini tertera dalam sebuah hadits termasyhur tentang hati yang artinya:

“Ketahuilah di dalam jasad kita ada segumpal daging, kalau baik segumpal daging itu maka baik seluruh jasadnya, kalau rusak segumpal daging itu maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.”

Puasa mengajarkan orang untuk ikhlas, semisal dengan berbagi hidangan buka puasa, bersedekah, dan lain sebagainya. Orang yang kikir juga dapat diobati dengan berpuasa. Pasalnya, pada bulan ini, kedermawanan seseorang akan diganjar berlipat ganda. Alhasil, ia akan berlomba-lomba dengan umat Islam lainnya dalam berderma.

  1. Menyeimbangkan Hidup

Hikmah puasa Ramadan berikutnya adalah menyeimbangkan hidup. Terkadang, urusan dunia yang terlalu padat membuat umat Islam seakan terlena dan melupakan akhirat. Puasa datang sebagai solusi untuk mengingatkan akan pentingnya dunia akhirat.

Terkait kelalaian ini, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 7 sebagai berikut:

يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ

Artinya: “Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia, sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.”

Padahal kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Allah SWT juga berfirman tentangnya dalam surat Muhammad ayat 36:

اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan kelengahan. Jika kamu beriman dan bertaqwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.”

  1. Menghapus Dosa

Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa berpuasa Ramadan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 860)

Dalam hadits di atas tertulis bahwa ‘berpuasa Ramadan atas dasar iman”. Apa maksudnya? Maknanya adalah untuk orang-orang yang menjalani puasa Ramadan dengan keyakinan dalam hatinya bahwa ini adalah ibadah yang wajib, maka dosanya akan diampuni.

  1. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT

Hikmah selanjutnya adalah meningkatkan ketaqwaan seorang hamba terhadap Rabbnya. Bahkan Allah SWT menyebutkannya secara jelas hitam di atas putih dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Telah umum diketahui bahwa tatkala berpuasa, seorang muslim akan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Umat Islam akan menjauhi makan, minum, dan lain sebagainya semata-mata karena ia berpuasa kepada Allah SWT sebagai bentuk ketakwaannya.

  1. Mendapatkan Syafaat di Hari Akhir

Terakhir, tahukah detikers bahwa orang yang mengerjakan puasa akan mendapatkan syafaat dari puasa itu sendiri di hari akhir? Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad di bawah ini:

“Puasa dan Al-Quran itu akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: ‘Ya Tuhan, aku menyebabkan dia menahan makan dan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku izin untuk untuk memberi syafaat untuknya.’ Dan berkata Al-Quran: ‘Aku mencegah dia tidur di malam hari, sebab itu izinkanlah aku memberi syafaat untuknya.’ Maka syafaat kedua-duanya diterima oleh Allah.” (HR. Ahmad)

Nah, itulah 10 hikmah puasa Ramadan yang penting untuk dipahami. Semoga bermanfaat, ya!

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar