Sabda Nabi SAW: Selama Masih Ada Orang Yang Melakukan Amalan Ini, Tidak Akan Terjadi Kiamat

Tidak Akan Terjadi Kiamat
ilustrasi: Kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idAda sebuah hadis yang menunjukkan pentingnya mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari dan betapa pentingnya bersadar akan Dia dalam menjaga kesejahteraan manusia dan dunia.

Faktanya, dalam hadis mulia disebutkan bahwa kiamat tidak akan datang sampai nama Allah SWT disebutkan. Dalam konteks ini, “kiamat” berarti hari penghakiman atau kebangkitan, yang menurut umat Islam berarti akhir dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah” (HR: Al-Tirmidzi)

Ini merupakan salah satu dari banyak hadis yang menegaskan bahwa kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah. Hal ini menekankan pentingnya zikir dan pengingat terhadap kebesaran Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Pelajaran dari hadis ini adalah bahwa keberadaan dzikir dan penyebutan nama Allah adalah salah satu faktor yang menjaga kelangsungan dunia ini.

Ketika orang terus mengingat Allah dan menjalankan perintah-Nya, keadilan, kebaikan, dan keselarasan di dunia akan dipertahankan.

Dengan Dzikir Bukan Berarti Dunia akan Terus Berlangsung

Oleh karena itu, sebagai Muslim, kita dianjurkan untuk selalu menyebut nama Allah dalam setiap aktivitas kita sebagai bentuk pengabdian dan kesadaran akan keberadaan-Nya.

Namun demikian, kita tidak boleh menganggap bahwa hanya dengan zikir saja dunia akan terus berlangsung tanpa akhir. Kiamat merupakan bagian dari kehendak Allah SWT yang pasti terjadi, dan waktunya hanya Allah yang mengetahuinya.

Oleh karena itu, sambil terus berzikir, kita juga harus tetap mempersiapkan diri secara spiritual dan moral untuk menghadapi kiamat dengan baik.

Mengutip islami.co, kiamat sudah pasti terjadi. Tapi sayangnya tidak ada yang tahu kapan kepastiannya. Hanya Allah SWT yang mengetahui waktu pasti kiamat. Bahkan Rasulullah sendiri tidak diberi tahu.

Rasulullah dalam banyak hadis sudah menjelaskan tanda-tanda kiamat, baik tanda kecil ataupun besar. Tapi yang penting diketahui, kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah.

Terpenting Bukan Kapan Kiamat, Tapi Pikirkan Bekalnya

Selama masih ada orang yang menyebut nama Allah atau dzikir, masih ada orang shalat, haji, sedekah, dan melakukan amal ibadah lainnya, kita tidak perlu khawatir tentang kiamat.

Yang perlu diperhatikan bukan memikirkan kapan terjadinya kiamat, tetapi mempersiapkan bekal ibadah sebanyak-banyaknya, supaya memiliki modal bertemu Allah SWT di akhirat kelak.

Selain ibadah wajib, bekal itu juga bisa disiapkan dengan cara memperbanyak dzikir. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita untuk selalu dzikir dan ingat kepada Allah, baik dalam kondisi susah ataupun senang.

Dalam al-Qur’an surat al-Ahdzab ayat 41, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya: “Wahai orang-orang beriman ingatlah kepada Allah dengan menyebut (nama-Nya) sebanyak-banyaknya” (QS: Al-Ahdzab ayat 41)

Dzikir boleh dibaca kapanpun dan dimana pun. Memang ada waktu-waktu tertentu untuk dzikir, seperti setelah sholat, tapi bukan berarti selain waktu tertentu itu tidak boleh dzikir. Kita boleh dzikir kapanpun. Bacaan dzikir pun macam-macam, ada yang panjang dan ada pula yang pendek. Amalkan sesuai dengan kemampuan kita. Minimal dzikir kita usahakan membiasakan melafalkan “Allah” dalam hati kita.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *