Utusan Iran di Pertemuan Dewan Keamanan PBB: Israel Bersalah, Jika Zionis Dilenyapkan, Timur Tengah Akan Aman

Utusan Iran di Pertemuan Dewan Keamanan PBB
Amir Saeed Iravani
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDuta Besar Iran sekaligus wakil tetap Iran untuk PBB, Amir Saeed Iravani, memberikan pidato lantang pada pertemuan Dewan Keamanan PBB bertajuk “Situasi di Timur Tengah” pada Kamis (25/04/2024).

Dia menekankan bahwa satu-satunya cara praktis untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di kawasan adalah Dewan Keamanan PBB memaksa Israel untuk segera mengakhiri perang dan genosida di kawasan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kekacauan di Timur Tengah disebabkan oleh kekacauan yang diciptakan oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan aktivitas yang mengganggu stabilitas di kawasan.

Foto yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza menunjukkan asap mengepul selama pengeboman Israel di wilayah Palestina utara pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.Lihat gambar di aplikasi hemat data hingga 80%.

Foto yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza menunjukkan asap mengepul selama pengeboman Israel di wilayah Palestina utara pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (AFP/FADEL SENNA)

Berikut naskah lengkap pernyataan Amir Saeed Iravani di Sidang Dewan Keamanan PBB:

Nyonya Presiden,

Kami berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal dan memperhatikan sambutannya. Kami juga berterima kasih kepada para anggota Dewan yang mengutuk serangan bersenjata Israel terhadap kantor diplomatik kami di Suriah dan mengakui hak yang melekat pada Iran untuk menanggapi serangan mengerikan tersebut.

Nyonya Presiden,

Sebagaimana kami informasikan dalam surat kami tadi malam, sebagai tanggapan atas agresi militer yang berulang kali dilakukan rezim Israel, khususnya serangan bersenjata pada tanggal 1 April 2024 terhadap gedung diplomatik Iran, yang bertentangan dengan Pasal 2 (4) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, pihak bersenjata pasukan Republik Islam Iran melakukan serangkaian serangan militer terhadap sasaran militer Israel dengan puluhan rudal dan drone.

Operasi Iran sepenuhnya merupakan pelaksanaan hak yang melekat pada Iran untuk membela diri sebagaimana diuraikan dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diakui oleh hukum internasional.

Kesimpulannya, tindakan ini perlu dan proporsional. Tindakan ini tepat dan hanya menyasar tujuan militer, serta dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan potensi eskalasi dan mencegah kerugian sipil.

Nyonya Presiden,

Sayangnya, di Dewan ini, beberapa anggota Dewan, termasuk AS, Inggris, dan Perancis sekali lagi memilih untuk menutup mata terhadap kenyataan dan mengabaikan akar permasalahan yang berkontribusi terhadap situasi saat ini.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *