Wujud Orang Terakhir Yang Masuk Surga, Kisahnya Membuat Nabi SAW Tertawa

Wujud Orang Terakhir Yang Masuk Surga
Wujud Orang Terakhir Yang Masuk Surga
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pertama, kata Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, perkataan ini keluar dari orang tersebut, saking gembiranya, sehingga meremehkan Allah SWT. Jadi, seperti halnya orang yang keliru mengatakan, “Ya Allah, Engkau hambaku dan aku Tuhanmu.” (HR Muslim)

Kedua, maksudnya, “Apakah Engkau hendak membalas kepadaku atas kelakuanku di dunia, di mana aku tidak banyak memperhatikan perbuatan-perbuatanku, bahkan tidak peduli denganya?” Jadi, orang tersebut menyangka Allah SWT akan membalas ejekan yang telah dia lakukan terhadap-Nya dulu, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta’ala ketika menceritakan perkataan orang-orang munafik pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 14-15.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤ اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥

Artinya: “Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.” Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.”

Imam Syamsuddin Al-Qurthubi mengatakan, hadits tentang orang terakhir yang keluar dari neraka dan terakhir masuk surga riwayat dari Abdullah bin Mas’ud ini adalah hadits shahih. Hadits ini menerangkan betapa hinanya derajat dunia dan betapa luasnya rahmat Allah SWT.

Adapun dalam riwayat lain Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“Orang yang terakhir kali masuk surga adalah seorang lelaki dari Juhainah, namanya Juhainah. Para penghuni surga berkata, ‘Pada Juhainah ada berita meyakinkan’.” (HR Al-Mayanisyi Abu Hafsh Umar bin Abdul Majid Al-Qurasyi dalam kitab Al-Ikhtiyar Lahu Fi Al-Milah Min Al- Akhbar wa Al-Atsar)

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *