Mahfud MD Mengatakan, Hukum Yang Ada Saat Ini Sedang Rusak: UU Dibikin Sesuai Selera Elite

Hukum Yang Ada Saat Ini Sedang Rusak
Mahfud MD
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idMantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai cara berpolitik di Indonesia saat ini kurang baik. Inilah sebabnya mengapa semua aktivitas politik melibatkan pembagian jabatan.

“Sekarang ini kita berpolitik agak kurang bagus loh. Kalau ada kegiatan politik, lalu bagi-bagi jabatan, jumlah jabatan tidak penting ditambah dan macam-macamlah,” kata Mahfud, di Teuku Umar, Jakarta, dikutip Selasa (7/5/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, Mahfud menyebut jika penyelenggaraan pemilu usai maka akan terjadi penambahan kursi. Sehingga, menurutnya Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.

“Nanti setiap ada pemilu, jabatan-jabatan setingkat menteri bertambah, itu lima kali pemilu, sudah, negara ini sudah banyak sekali menterinya,” tegas dia.

“Seharusnya tidak sampai ke situ politik itu. Ya sudahlah, menang, ya menang, lakukan sesuai dengan kembali ke yang profesional,” sambungnya.

Tak hanya berpolitik, cara berhukum di Indonesia saat ini juga sedang dalam posisi rusak. Hal itu tercermin dalam pembuatan Undang-undang (UU).

Yang mana, UU dirancang dan dibuat didasari oleh selera elite yang memiliki kepentingan jangka pendek.

“Cara kita berhukum saat ini sedang agak rusak. Ketika membuat UU lalu diselerakan dengan selera-selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kepentingan kelompok kecil. Itu dalam berhukum, sehingga dituangkan dalam UU,” ungkap Mahfud.

“Kalau di UU itu tidak lolos karena protes masyarakat, pengadilannya yang dikerjain. Jadi, berhukum itu membuat UU dan menegakkan hukum di pengadilan,” imbuhnya.

Sumber: liputan6

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *