Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Banyak orang yang ingin menunaikan umrah, namun mahalnya biaya pendaftaran menghalangi mereka untuk menunaikan umrah. Pendaftaran umrah melalui biro perjalanan biasanya memerlukan biaya yang sangat tinggi, antara lain biaya visa, akomodasi, transportasi dan biaya administrasi lainnya.
Itulah sebabnya akhir-akhir ini semakin banyak orang yang melakukan umrah sendiri, seperti yang dikisahkan pemilik akun TikTok @backpackersayur. Orang yang berangkat umrah di bulan puasa ini ingin berangkat sendiri ke Jeddah untuk menunaikan ibadah umrah. Dia juga membeli tiket dan bahkan memesan hotel sendiri.
Mungkin terdengar merepotkan, namun perjalanan umrah mandiri bisa menghemat anggaran perjalanan Anda secara signifikan. Ia bahkan sengaja membawa perbekalan dari Indonesia karena hanya memesan hotel di Makkah tanpa makan apa pun. Selain hemat, hal ini juga membuatnya bisa lebih fokus beribadah.
“Biar bisa fokus ibadah, jadi makan bisa disiapkan sejak ashar. Posisinya Ramadhan sulit untuk PP hotel tiap jam sholat,” tulisnya pada 30 April 2024. Ia berangkat dari Solo yang langsung mengambil penerbangan menuju Jeddah dengan transit di Jakarta. Ia mengaku hanya mengeluarkan uang Rp5 juta untuk tiket pesawat pulang pergi.
Ibadah umrah yang dilakukan secara mandiri tidak disarankan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Tapi, Kemenag juga tidak melarang sehingga seharusnya tidak ada masalah dalam pelaksanaannya.
“Dari imigrasi indo sampe imigrasi saudi LANCAR JAYA, di imigrasi Saudi malah gak ditanya apa2. Kita resmi ya, di UUD disebutnya umroh perorangan dan itu diizinkan,” ungkapnya.
Sewa Pemandu Saat Umrah
Sebelum berangkat umrah mandiri, pria ini terlebih dahulu mencari informasi di grup backpacker dan umrah mandiri. Pria itu tidak menyangka ternyata cukup banyak orang Indonesia yang umrah mandiri. Di sana, mereka bisa patungan menyewa bus agar biaya semakin ringan.
Pria itu berangkat ke Madinah dulu sebelum ke Makkah. Ia memesan hotel secara mandiri seharga 700 ribuan, yang kemungkinan dalam mata uang rupiah. “Hotel Madinah pertama 700 ribuan aja, kamarnya luas ada dapurnya malah, ke Masjid cuma 5 menit,” tulisnya.
Jika berangkat dengan travel, peserta akan langsung didampingi seorang muthawif atau pemandu untuk ibadah haji maupun umrah. Karena mandiri, ia menyewa pemandu sendiri agar tidak kebingungan saat beribadah.
Pria itu kemudian berpindah hotel dengan harga yang tak jauh berbeda, hanya sekitar Rp100 ribu. Dengan biaya ekstra, ia mendapat fasilitas yang lebih lengkap, termasuk makan tiga kali sehari dan hanya 2 menit jaraknya dari masjid. Setelah menghabiskan waktu di Madinah, barulah ia melanjutkan ibadah ke Makkah.
Total Biaya Umrah Mandiri
