dr. Cahyono: 8 Tips Pola Hidup Sehat Rasulullah, Mulai Dari Waktu Tidur, Pola Makan, dan Pentingnya Menjaga Hati

Tips Pola Hidup Sehat Rasulullah
dr. Cahyono
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



  1. Jangan Tidur Larut Malam

Seperti pola hidup sehat Rasulullah, jangan tidur larut malam, tidurlah lebih awal agar bangun bisa lebih awal tapi dengan syarat pastikan tidur malam tanpa ada cahaya lampu.

“Ini nabi yang mencontohkan Nabi Muhammad,” katanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari sisi medis, dr Cahyono mengatakan bahwa tidur tanpa cahaya lampu sangat baik buat kesehatan.

Namun jika tidur dengan cahaya lampu, maka hormon melatoninnya tidak dapat diproduksi, yang dimana hormon ini fungsinya membantu produksi antioksidan dan membentuk imunitas tubuh kita.

“Jadi yang benar tidur sebelum jam 11 tanpa cahaya,”

Disebutkan pula Nabi juga tidur menghadap kanan.

“Karena posisi jantung ada di atas, miring ke kanan, tangan kanan ditarik menyanggah pipi, itu nanti ada ilmiahnya, nanti kita bahas,” tambahnya.

  1. Asupan Air Putih

Pastikan kita menjaga asupan air putih yang masuk ke tubuh.

Disebutkan dr Cahyono, waktu terbaik minum air putih adalah waktu pagi.

“Tidak perlu hangat, bukan berarti tidak boleh ya, yang mau minum air hangat silahkan tetapi jangan minum air dingin, itu yang gak boleh,” jelasnya.

Usahakan minum di waktu pagi hari dengan suhu kamar.

“Ketika bangun pagi 1 gelas, boleh 2 atau 3 gelas silahkan, perbanyak minum di pagi hari, sampai maghrib pastikan sudah 10 gelas,” kata dia.

Selanjutnya, dr Cahyono tidak menganjurkan banyak minum saat menjelang waktu tidur karena dapat memicu rusaknya ginjal.

“Tapi poinnya 1 jam sebelum tidur jangan terlalu banyak minum, anda minum sebelum tidur 1 atau 2 gelas, ginjalnya malah rusak. Banyak minum pagi hari bagus, tapi malam hari ginjalnya rusak,” katanya.

  1. Puasa

Puasa adalah praktik rutin Nabi Muhammad SAW, tidak hanya selama bulan Ramadhan. Nabi akan berpuasa setiap hari Senin dan Kamis dan juga pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan Islam.

Dari sisi medis, selama berpuasa, konsumsi kalori seringkali berkisar antara nol hingga 25 persen dari kebutuhan kalori.

Praktik ini telah terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

  1. Menjaga Hati

Selain menjaga kesehatan, menjaga hati juga tak kalah penting untuk mendukung kesehatan tubuh.

Menurut dr Cahyono, hati yang kotor dalam artian suka marah-marah, berburuk sangka, dengki, iri dan sebagainya justru dapat memicu banyak penyakit.

“Dalam sebuah hadis disebutkan di dalam tubuhmu ada segumpal daging dan jika satu gumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuhmu, tetapi jika segumpal daging itu sehat maka sehat pula tuuhmu, segumpal daging itu hati,” katanya.

Sambung dr Cahyono, menjaga hati sangat penting.

Pasalnya, jika seseorang marah selama lima menit, maka daya tahan tubuh akan turun enam jam.

“Makanya jaga hati dari suudzan, dengki, takut, iri hati, itu akan menurunkan imunitas, daya tahan tubuh kita, kalau daya tahan tubuh kita turun, pastinya sakit. Itu semua akan menyebabkan hormon kortisiol naik, hormon ini akan menyebabkan oksidasi 6 kali lipat,

marahya 5 menit, daya tahan tubuh kita turun 6 jam,” pungkasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *