Hikmah Malam: Siapakah Yang Boleh Masuk ke Ka’bah?

Siapakah Yang Boleh Masuk ke Ka'bah?
Ka'bah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKa’bah merupakan tempat yang sangat suci bagi umat Islam. Bangunan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi menjadi kiblat salat umat Islam di seluruh dunia. Tidak semua orang bisa masuk ke Ka’bah.

Merujuk pada Tarikh Ka’bah karya Prof Ali Husni al-Kharbuthli yang diterjemahkan oleh Fuad Ibn Rusid, para ahli sejarah meyakini bahwa Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Kisah ini diriwayatkan dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 127. Allah berfirman:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ١٢٧

Artinya: “(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Setelah Ka’bah selesai dibangun, Allah SWT meminta Nabi Ibrahim AS untuk menyerukan kewajiban berhaji. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Hajj ayat 27,

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ ٢٧

Artinya: “(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”

Orang yang Boleh Masuk Ka’bah

Dikutip dari buku Haji dan Umroh yang Nikmat karya Trinil Susilawati, akses masuk ke dalam Ka’bah berupa pintu berlapis emas. Namun, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam Ka’bah. Orang yang boleh masuk ke dalam Ka’bah hanyalah orang-orang yang telah mendapat izin dari Raja Saudi atau wali kota Makkah.

Rasulullah SAW Pernah Masuk ke Ka’bah

Pada peristiwa Fathu Makkah atau penaklukan Makkah, Ali bin Abi Thalib RA hendak merampas kunci Ka’bah dari pemegangnya pada saat itu, Utsman bin Thalhah. Namun, Rasulullah SAW memerintahkan Ali RA untuk mengembalikannya. Ternyata, Utsman bin Thalhah tersentuh dengan kelembutan Rasulullah SAW lalu menyertakan diri masuk Islam. Ia pun tetap menjadi pemegang kunci Ka’bah pada masa Rasulullah SAW.

Setelah mendapat akses ke Ka’bah dari Utsman bin Thalhah, Rasulullah SAW mulai membersihkan Ka’bah dan sekelilingnya dari berhala-berhala yang berjumlah 360. Di antara berhala-berhala tersebut, terdapat berhala yang menggambarkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Kedua berhala tersebut memegang panah undian.

Rasulullah SAW pun berkata mengenai berhala Nabi Ibrahim AS, “Semoga Allah membunuh pembuat patung Nabi Ibrahim AS yang tengah mengundi dengan panah.”

Setelah peristiwa pembasmian berhala, Rasulullah SAW kembali memasuki Ka’bah. Dalam Fiqh as-Sirah an-Nabawiyyah Ma’a Mujaz Litarikh al-Khilafah ar-Rasyidah karangan Said Ramadhan Al-Buthy yang diterjemahkan Fuad Syaifudin Nur, terdapat hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW masuk ke Ka’bah untuk menunaikan salat. Beliau memasuki Ka’bah bersama Usamah, Bilal, dan Utsman bin Thalhah. Mereka pun tinggal di dalam selama beberapa saat.

Ibnu Umar berkata, “Aku bertanya kepada Bilal ketika mereka keluar, ‘Apa yang dilakukan Rasulullah SAW?’

Bilal menjawab, ‘Beliau berdiri dengan posisi dua pilar di sebelah kiri, satu pilar di sebelah kanan, dan tiga pilar di belakang. Kemudian, beliau menunaikan salat’.” (HR Muslim)

Ada Apa di Dalam Ka’bah?

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *