5 Rukun Haji Mazhab Syafi’i yang Wajib Diketahui Umat Islam

5 Rukun Haji Mazhab Syafi'i
Rukun Haji
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idHaji merupakan ibadah keagamaan yang dilaksanakan setiap bulan Dzulhijjah. Haji dilaksanakan di Tanah Suci dan tidak dapat diubah di tempat lain, misalnya di daerah masing-masing.

Haji itu wajib. Haji wajib bagi mereka yang mampu. Perintah ini dapat ditemukan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 97.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Bagi orang yang menunaikan ibadah haji harus tahu rukun apa saja yang wajib dilakukan selama haji. Setiap rukun haji harus dikerjakan. Jika tidak, hajinya batal dan harus diulang, meskipun hanya satu rukun yang dilewatkan.

Berkaitan dengan rukun haji, ulama beda pendapat. Ada yang menyebut rukun haji berjumlah lima. Ada pula yang mengatakan ada enam rukun haji.

Mengutip keterangan kitab fikih Fathul Qaribil Mujib via situs NU, pendapat ulama Mazhab Syafi’i menyebut rukun haji ada 5, yakni ihram, wukuf, thawaf ifadhah, sai, dan tahallul. Simak berikut penjelasan singkat dari setiap rukun haji.

Rukun Haji

  1. Ihram

Ihram adalah berniat untuk haji. Ihram dilakukan pada tempat dan waktu tertentu yang disebut dengan miqat. Saat miqat, muslim mulai berniat untuk melakukan ibadah haji serta menggunakan pakaian ihram. Saat itu juga larangan-larangan haji mulai berlaku.

  1. Wukuf

Wukuf dilakukan di Bukit Arafah. Waktunya terentang mulai Dzuhur tanggal 9 Dzulhijjah hingga Subuh tanggal 10 Dzulhijjah.

  1. Thawaf Ifadhah

Setelah wukuf di Arafah, jemaah haji melaksanakan thawaf atau mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram sebanyak tujuh kali putaran. Putaran thawaf dimulai dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad dan posisi Ka’bah berada di sisi kiri badan jemaah.

  1. Sa’i

Rukun haji berikutnya adalah sa’i, yakni berjalan kaki bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali perjalanan.

  1. Tahallul

Tahallul adalah mencukur rambut kepala setelah rangkaian ibadah haji selesai. Tahallul dapat dilakukan sekurang-kurangnya setelah tanggal 10 Dzulhijjah.

Itulah lima rukun haji yang penting untuk diketahui muslim. Rukun haji tersebut dilaksanakan secara tertib atau berurutan. Jika rukun haji tidak terpenuhi, maka muslim wajib menggantinya di tahun-tahun berikutnya.

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *