Ziarah Haji di Raudhah: Amalan yang Wajib Dilaksanakan dan Panduannya

Ziarah Haji di Raudhah
Ziarah Haji di Raudhah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idBagi umat Islam yang dapat melakukan ibadah haji, ziarah ke Raudhah adalah saat yang sangat diharapkan dan bermakna.

Tempat ini mengeluarkan suasana rasa damai dan tenang. Para jemaah haji secara masif bersama-sama memohon doa dan harapan, meminta ampunan serta rahmat dari Allah SWT.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Situasi di Raudhah selama ziarah haji dikisahkan begitu khidmat dan mengharukan, membawa para jemaah haji ke dalam kedalaman spiritual mereka.

Mengenal Raudhah

Dijelaskan dalam buku buku Perjalanan Umroh Inspiratif karya Arnita Adam, Raudhah dianggap sebagai tempat istimewa bagi umat Islam. Tempat ini dipercaya mustajab, Allah SWT akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan di sana.

Sebagai lokasi yang kaya dengan sejarah Islam, Raudhah adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW memimpin umat dalam salat berjamaah, menerima wahyu dari Allah SWT, dan melaksanakan ibadah bersama sahabat-sahabatnya. Lokasi ini berada di antara kamar Nabi dan mimbar beliau.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

ما بين بيتي ومنير روضة من رياض الجنة

Artinya: “Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga.” (HR Bukhari dan Muslim)

Raudhah dikenal sebagai “Taman Surga” karena diyakini sebagai salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa. Banyak jemaah haji dan umrah datang ke Raudhah untuk memanjatkan doa dan harapan mereka di sana.

Amalan saat Ziarah Haji di Raudhah

Jemaah haji yang berkunjung ke Raudhah memiliki kesempatan istimewa untuk melaksanakan berbagai ibadah yang mendalam dan penuh kekhusyukan. Dikutip dari situs Kementerian Agama, umat Islam dapat memanjatkan doa di tempat ini.

Selain doa, umat Islam bisa salat sunnah, berzikir, dan membaca Al-Qur’an. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merenungkan makna ayat-ayat suci.

Cara Ziarah Haji di Raudhah

Agar bisa mengunjungi dan berziarah haji di Raudhah, jemaah haji harus mengantongi izin khusus yang dikenal dengan Tasreh.

Tasreh merupakan surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi yang memungkinkan jemaah haji untuk mengunjungi Raudhah. Surat ini sangat penting untuk dapat memasuki area tersebut.

Menurut informasi dari laman Kemenag, Kepala Seksi Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah Efrilen Hafizh mengatakan jemaah haji asal Indonesia bisa memasuki Raudhah menggunakan Tasreh tanpa harus khawatir.

Proses masuk ke Raudhah sudah difasilitasi oleh pemerintah melalui Tasreh tanpa perlu mengisi dan mendaftar di aplikasi.

Dalam Tasreh, diatur jadwal untuk masuk ke Raudhah bersama jemaah lain, dan informasi ini dapat diakses melalui aplikasi “E-Hajj”. Pengaturan jadwal ini bertujuan untuk mengatur kedatangan jemaah secara bertahap, sehingga setiap orang dapat berdoa dengan lebih tenang dan teratur.

Tasreh hanya dikeluarkan satu kali untuk setiap kloter atau rombongan. Jika jemaah terlewat jadwal yang telah ditetapkan, mereka tidak dapat meminta Tasreh lagi.

Tasreh adalah dokumen resmi dan satu-satunya cara sah untuk memasuki Raudhah. Jemaah harus menjaga dokumen ini dengan baik untuk menghindari kehilangan akses ke tempat yang sangat sakral tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *