Doktor Gaza Lulusan Unbraw di Pengungsian Kecewa Saat Tahu RI Impor dari Israel

Doktor Gaza Lulusan Unbraw di Pengungsian Kecewa Saat Tahu RI Impor dari Israel (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Informasi ihwal adanya peningkatan impor dari Israel ke Indonesia turut didengar warga Gaza yang sedang berada di pengungsian. Dr Amin Alnawajha, dokter dan pakar neurologi yang sudah mengungsi lima kali di sekitar selatan Gaza, mengaku baru pertama kali mendengar pemberitaan tersebut. Amin yang juga menyelesaikan disertasinya di Universitas Brawijaya, Malang, tersebut, mengatakan, apa yang diketahui rakyat Palestina adalah Indonesia merupakan salah satu negara Islam yang besar dan membantu Palestina.

“Jika berita ini benar, sungguh mengesalkan dan mengecewakan,” ujar Amin saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Rabu (3/7/2024), sebagaimana hajinews lansir dari Republika.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Peraih beasiswa Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ini pun meminta agar Indonesia menghentikan impor dari Israel agar menjadi salah satu ‘faktor penentu’ dalam menghentikan genosida di Gaza.

Lebih jauh, Amin menjelaskan, hubungan perdagangan antara negara-negara Islam dan Israel menjadi permasalahan sulit dan sensitif. Menurut dia, ada dua kategori hubungan diplomatik antara Muslim dengan Israel. Pertama, negara-negara Islam di sekitar dan tetangga Israel. Kedua, negara yang letaknya jauh dan tidak berbatasan dengan Israel.

Untuk negara yang berbatasan dengan Israel, dia menjelaskan, mereka memiliki perjanjian damai dengan Israel. “Terdapat beberapa hubungan diplomatik, dan hal ini tentu saja membuka perdagangan namun terbatas dan tidak terlalu besar.”

Menurut Amin, mereka selalu merasa tidak puas dengan apa yang terjadi di Gaza. Perjanjian tersebut pun selalu digunakan untuk memberikan tekanan kapada Israel. Negara-negara ini selalu merasa tidak puas dengan apa yang terjadi di Gaza.  Perjanjian ini selalu digunakan untuk memberikan tekanan kepada Israel.  Sedangkan untuk negara-negara Islam yang jauh dan tidak berbatasan dengan Israel, dia menjelaskan, kebanyakan diantara mereka tidak memiliki hubungan diplomatik atau dagang.

Impor Israel ke RI melonjak

Aktivitas impor barang dari Israel ke Indonesia tercatat melambung hingga enam kali lipat pada Mei 2024 dibandingkan April 2024 (mtm). Kegiatan itu terjadi di tengah serangan brutal negara Zionis di wilayah Rafah, selatan jalur Gaza, Palestina, yang terjadi pada medio tersebut. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei 2024, Israel mengimpor komoditas ke Indonesia senilai 5.976.079 dolar AS. Angka tersebut melonjak sebesar 532,05 persen (mtm) atau enam kali lipat dibandingkan angka April 2024 sebesar 945.503 dolar AS.

Perinciannya, lonjakan paling besar terjadi pada komoditas bahan kimia organik (HS 29). Tercatat pada Mei jumlah komoditas tersebut diimpor dari Israel ke Indonesia sebanyak 150.546 dolar AS, melonjak tinggi hingga 4.316,13 persen dibandingkan dengan April 2024 sebesar 3.409 dolar AS.

Kemudian disusul komoditas mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85). Komoditas tersebut diimpor dari Israel sebanyak 3.866.392 dolar AS, menanjak 1.204,24 persen dari bulan sebelumnya di angka 296.448 dolar AS.

Selanjutnya, lonjakan terjadi pada komoditas mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84). Tercatat jumlah komoditas sebanyak 1.304.268 dolar AS, meningkat 820,78 persen dibandingkan April 2024 sebesar 141.648 dolar AS.

Lalu terjadi peningkatan hingga 228,72 persen pada komoditas instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (HS 90). Pada Mei 2024, tercatat jumlah impor sebesar 226.909 dolar AS, sementara pada April 2024 sebesar 69.029 dolar AS.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada komoditas perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia (HS 82). Pada Mei 2024, jumlah impornya sebanyak 333.103 dolar AS, naik 30,91 persen dibanding kan April 2024 di angka 254.449 dolar AS.

Terakhir, BPS mencatatkan komoditas-komoditas lainnya sebanyak 94.861 dolar AS pada Mei 2024, menurun 47,45 persen daripada bulan sebelumnya di angka 180.520 dolar AS.

sumber: republika

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *