Kultum 498: Sudah Diciptakan dan Dilengkapi, Tinggal Bertakwa

Tinggal Bertakwa
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Salah satu fitur unik Al-Qur’an adalah bahwa meskipun telah berusia 1400 tahun, ia terbukti tidak pernah salah oleh hasil-hasil penelitian ilmiah. Banyak bagian merujuk pada temuan ilmiah terbaru, sedangkan yang lain menunjuk pada fenomena yang masih menunggu penelitian. Hanya beberapa bagian telah dipilih untuk menggambarkan beberapa implikasi dari referensi yang sangat banyak tentang alam yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Satu dari berbagai bukti hasil penelitian ilmiah itu adalah sebagaimana Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

وَ مِنۡ اٰيٰتِهٖ خَلۡقُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ

وَمَا بَثَّ فِيۡهِمَا مِنۡ دَآبَّةٍ‌ ؕ وَهُوَ عَلٰى

جَمۡعِهِمۡ اِذَا يَشَآءُ قَدِيۡرٌ

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki (QS. Asy-Syura, ayat 29).

Ayat di atas menunjukkan bahwa di antara tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah adalah penciptaan langit dengan segala perhiasannya dan bumi yang terhampar dengan aneka macam isinya, yang kesemuanya di ciptakan dengan bentuk dan sistem yang sangat teliti. Dan juga menjadi tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan makhluk-makhluk yang yang Dia sebarkan pada keduanya. Dia Mahakuasa untuk mengumpulkan mereka semuanya apabila Dia kehendaki, di mana pun atau kapan pun.

Demikian juga tanda kekuasaan dan kebesaran itu sebagaimana Allah Subhanahau wata’ala telah berfirman,

وَهُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً‌ ۚ

فَاَخۡرَجۡنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَىۡءٍ فَاَخۡرَجۡنَا

مِنۡهُ خَضِرًا نُّخۡرِجُ مِنۡهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا‌ ۚ

وَمِنَ النَّخۡلِ مِنۡ طَلۡعِهَا قِنۡوَانٌ دَانِيَةٌ

وَّجَنّٰتٍ مِّنۡ اَعۡنَابٍ وَّالزَّيۡتُوۡنَ وَالرُّمَّانَ

مُشۡتَبِهًا وَّغَيۡرَ مُتَشَابِهٍ‌ ؕ اُنْظُرُوۡۤا اِلٰى

ثَمَرِهٖۤ اِذَاۤ اَثۡمَرَ وَيَنۡعِهٖ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكُمۡ

لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يُّؤۡمِنُوۡنَ

Artinya:

Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman (QS. Al-An’am, ayat 99).

Sementara makhluk hidup telah dijelaskan oleh ahli botani, seperti tumbuhan memainkan peranan penting dalam membuat dunia layak untuk dihuni, manusia sering lupa bahwa Allah Subhanahu wata’ala telah menetapkan bahwa manusia dan hewan menerima makanannya dari yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan dalam “pabrik hijau”nya. Pabrik hijau ini, yang oleh ahli botani disebut dengan kloroplas, mengandung klorofil yang di dalam Al-Qur’an disebut sebagai al-khadhir (bahan hijau), dimana tumbuhan memanfaatkan energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang pada akhirnya menghasilkan biji-bijian, buah-buahan dan bagian tumbuhan lainnya.

Sementara bumi sudah dilengkapi dengan hewan dan tumbuhan dan lain-lain sebagai kebutuhan manusia untuk hidup, penciptaan manusia juga sering dilupakan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ

مِّنۡ نَّفۡسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا

وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالًا كَثِيۡرًا وَّنِسَآءً‌ ۚ

وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡ تَسَآءَلُوۡنَ بِهٖ

وَالۡاَرۡحَامَ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيۡبًا

Artinya:

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu (QS. An-Nisa’, ayat 1).

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa untuk meraih tujuan hidupnya, sejahtea di dunia dan bahagia di akherat, manusia perlu menjalin persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kasih sayang antara sesama. Manusia harus bertakwa kepada Tuhannya dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mensyukuri karunia dan tidak mengkufuri nikmat-Nya.

Dialah Allah yang telah mereka dari diri yang satu yaitu Adam, dan Allah menciptakan pasangannya yaitu Hawa dari diri-nya yakni dari jenis yang sama dengan Adam; dan dari keduanya, pasangan Adam dan Hawa, Allah memperkembangbiakkan menjadi beberapa keturunan dari jenis laki-laki dan perempuan yang banyak kemudian mereka berpasang-pasangan sehingga berkembang menjadi beberapa suku bangsa yang berlainan warna kulit dan bahasa. Satu yang diperlukan manusia untuk mencapai kehidupan yang mereka idamkan, yaitu cukup bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala. Allahu ya’lam.

Semoga yang kita baca ini menjadi pengingat dan menambah iman kita, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                             —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *