Berdasarkan hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda untuk memohon hal yang diinginkan saat melakukan tasyahud.
Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, “Bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada mereka tasyahud kemudian beliau berkata di akhirnya, ‘pilihlah olehmu permohonan-permohonan yang kamu inginkan!’”
3 Doa Setelah Tahiyat Akhir
Dikutip dari buku ‘Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq’ terbitan Pustaka Al-Kautsar, ada doa setelah tasyahud akhir sebelum salam yang dipanjat sesuai sunnah
1. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabd, “Bila salah seorang di antaramu telah selesai membaca tasyahud akhir, hendaklah ia berlindung kepada Allah dari empat perkara, dengan membaca:
Arab: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ، فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali.”
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah dajjal
2. Dalam hadits riwayat Muslim dari Ali RA, katanya “Bila Rasulullah RA berdiri mengerjakan sholat maka ucapan terakhir yang dibacanya di antara tasyahud dan salam adalah
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu maupun kemudian, ampunilah apa-apa yang kusembunyikan dan kutampakkan, ampunilah apa-apa yang terlanjur dan apa-apa yang Engkau sendiri lebih mengetahuinya dariku. Engkau lah yang memajukan dan menangguhkan, tiada sesembahan selain engkau.
3. Dari Abdullah bin ‘Amr RA, dia berkata “Abu Bakar mengatakan kepada Rasulullah SAW: Ajarkan lah kepadaku doa yang akan kubaca dalam sholatku!’ Nabi berkata ‘Ucapkanlah:
Arab: اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Latin: Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsiran kabiran wa la yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfir li maghfiratan min ‘indika, warhamni innaka antal ghafurur rahim.
Artinya: Ya Allah, aku telah banyak berbuat aniaya terhadap diriku, sedang tiadalah yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka berilah aku ampunan dari sisi-Mu, dan berlilah rahmat kepadaku. Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Keutamaan Doa Setelah Tahiyat Akhir
Dikutip dari Pecihitam, keutamaan doa setelah tasyahud akhir sebelum salam adalah merupakan waktu yang mustajab, mengamalkan sunnah rasul, mendapatkan ampunan, dijauhkan dari kezaliman, dijauhkan dari neraka jahanam dan dikabulkan doanya.