Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pandangannya bahwa peran pemerintah kota menjadi sangat penting.
Anies Baswedan menilai, kota menjadi aktor kunci dalam melakukan implementasi dari program-program yang dicanangkan pemerintah pusat.
Hal ini kata Anies Baswedan karena pemerintah kota memahami betul kondisi lapangan di wilayahnya.
“Sehingga mampu mencari cara terbaik dalam melakukan implementasi aksi atau program pembangunan yang telah direncanakan,” katanya dalam sambutan dalam acara Urban 20 Talks dengan tema Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital, Kamis, 24 Februari 2022.
Lebih lanjut, Anies Baswedan juga menyinggung peran anak muda di era digitalisasi ekonomi. Dia berpendapat bahwa anak muda, khususnya yang tinggal kawasan urban, perlu diberikan ruang lebih agar lebih eksploratif dengan teknologi digital.
Hal ini penting untuk dilakukan agar para anak muda ini dapat mengembangkan ide gagasan dan menghasilkan terobosan.
Sejalan dengan Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga berpendapat digitalisasi selain di kota juga perlu didorong dari desa.
Untuk itu akses teknologi menjadi pendukung Program Desa Digital. Sehingga harapannya dapat memaksimalkan potensi ekonomi di pedesaan.
Menurut Ridwan Kamil, aksesibilitas teknologi di semua pedesaan di Jawa Barat sudah mendukung tercapainya ekosistem Desa Digital.
“35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80 persen sudah menggunakan handphone. Jadi handphone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi,” ucapnya.***