Hajinews.id – Sudah lama rasanya baginda raja Harun Ar Rasyid tidak berbincang dengan Abu Nawas.
Di pendopo tersebut, baginda raja Harun Ar Rasyid juga mengajak Abu Nawas untuk minum teh. Seperti biasanya, dalam setiap perbincangan baginda raja selalu mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Abu Nawas.
Dikutip dari kanal YouTube Al Fathan, pertanyaan baginda raja pada kesempatan tersebut menyangkut keberadaan Allah SWT.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kisah Abu Nawas yang ditanya tentang keberadaan Allah SWT oleh baginda raja Harun Ar Rasyid.
Ketika berbincang di pendopo, Abu Nawas ditanya seputar ibadah haji yang baru saja ditunaikan oleh baginda raja.
Baginda raja Harun Ar Rasyid merasa penasaran dengan orang-orang yang tawaf, padahal menunaikan ibadah haji adalah tamu Allah.
Jika status orang yang beribadah haji adalah tamu Allah, mengapa tidak dipersilahkan masuk ke baitullah satu persatu.
Begitulah yang ada dipikiran baginda raja, sehingga beliau mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepada Abu Nawas.
“Wahai Abu Nawas, apakah arti ka’bah baitullah?,” tanya baginda raja.
“Ka’bah rumah Allah, baginda yang mulia,” jawab Abu Nawas.
“Sebagai apakah orang yang menunaikan ibadah haji itu,” tanya baginda berikutnya.
“Sebagai tamu Allah, baginda yang mulia,” jawab Abu Nawas kembali.
“Kalau sebagai tamu Allah, mengapa mereka tidak dipersilakan masuk saja ke dalam baitullah,” tanya baginda dengan penasaran.
“Baitullah hanyalah sebagai lambang, wahai baginda,” kata Abu Nawas.