MAKASSAR, hajinews.id – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinasi Komisariat (Korkom) Perintis, menggelar aksi demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Sekretariat HMI Jalan Bontolempangan, Makassar.
Pj Ketua Umum Korkom Perintis Aslan menilai, penerapan RUU HIP ini sangat bertentangan dengan Pancasila, Sabtu (4/7). ”Kami melihat dalam pembahasan RUU HIP tidak mendasari TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Ajaran Komunis/Marxisme tidak dicantumkan dalam konsideran draf RUU,” cetusnya.
Mahasiswa Universitas Fajar ini pun meminta Dewan Perwakila Rakyat (DPR), harus memperhatikan secara seksama terkait RUU ini. ”Kami meminta DPR RI mencabut Rancangan RUU HIP, karena dinilai bisa mengacaukan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan,” tuturnya.
Pada saat melakukan aksi, beberapa mobil Polisi berusaha membubarkan massa dengan cara menabrak meja sebagai panggung orasi.
“Kami juga sangat sayangkan dengan insiden Penabrakan meja, yang dipasangi Spanduk oleh mobil barak kuda Polrestabes Makassar pada saat aksi dan ditambah anggotanya menendang perangkat aksi hal tersebut sangat tidak menyenangkan dan tidak menghargai HMI, apalagi ini persolan menyampaikan pendapat kami juga meminta kapolrestabes untuk mengevaluasi anggotanya,” tegas Aslan.
Hal ini sangat disayangkan, oknum anggota polisi yang bertingkah seperti itu, hal membuat Organisasi HMI tidak hargai. ”Alangkah baiknya pihak kepolisian Kota Makassar mengenakan sanksi berat kepada anak buahnya,” tutur Aslan selaku PJ Ketua Umum.(mitranews)
1 Komentar