Menurut Cak Nun, jika Rizieq Shihab seorang wali Allah dan ada orang yang menyakiti maupun memfitnahnya maka Allah sendiri yang akan menabuh genderang perang terhadap orang tersebut.
“Kalau Habib Rizieq itu seorang wali, maka kalau ada yang menyakiti dan memfitnah Habib Rizieq. Ada yang membully dan meremehkan beliau, yang marah bukan habibnya, yang marah adalah Allah, dan Allah akan menabuh genderang perang,” ungkap Cak Nun.
Hal itu ia sampaikan lewat tayangan videonya di kanal Youtube Cak Nun berjudul “Allah Menabuh Genderang Perang” yang tayang pada Minggu 27 Desember 2020.
Oleh karenanya, Cak Nun menegaskan kepada umat jangan pernah menyakiti atau memfitnah wali-wali Allah.
Menarik untuk Anda:
Pasalnya, kata Cak Nun, balasan bagi mereka yang melakukan hal itu bukan dibalas oleh orang-orang terdekat wali tersebut melainkan langsung Allah SWT yang akan membalasnya.
“Allah sendiri bersumpah, barang siapa menyakiti wali saya, maka saya menabuh genderang perang kepada mereka,” ungkapnya.
Balasan demikian menurut Cak Nun juga berlaku bagi negara-negara lain yang menyakiti bangsa Indonesia.
Sebab menurutnya, di Indonesia banyak wali-wali Allah, habib atau keturunan Rasulullah SAW.
“Di Indonesia kan wali-walinya banyak sekali. Habib-habib atau keturunan Rasulullah banyak, terus kalau ada kekuatan internasional yang menyakiti bangsa kita, sehingga para wali dan para habibnya turut tersakiti, maka Allah yang enggak terima,” tuturnya.
Dalam tayangan videonya tersebut, Cak Nun juga mengungkapkan terkait KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dipaksa turun dari jabatannya sebagai presiden.
Menurut Cak Nun, banyak orang yang meyakini bahwa Gus Dur merupakan wali Allah seperti halnya Habib Rizieq Shihab yang juga banyak dipercaya merupakan keturunan Rasulullah SAW.
“Maka, ketika dia disakiti dan dipaksa turun dari Istana beberapa tahun lalu, bersiaplah menanti balasannya,” ujarnya.
Sumber : makassar