Pengukuhan Pengurus IPHI-MTP Bojonegoro dan Syukuran Masal Haji 2019

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bojonegoro, hajinews.id. Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) dan PD Majelis Taklim Perempuan (MTP) Kabupaten Bojonegoro sukses menggelar perhelatan besar, Sabtu 28 September 2019.

Agenda utamanya pengukuhan pengurus cabang IPHI dan MTP dari 28 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro sekaligus syukuran masal haji 2019..

Ketua Pengurus Wilayah IPHi Jawa Timur Ir. H. Chairul Jaelani hadir bersama beberapa pengurus wilayah MTP Jatim. Beberapa pejabat dari Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten Bojonegoro juga hadir dan mengikuti hingga akhir acara.

Acara yang digelar PD IPHI dan PD MTP Kabupaten Bojonegoro itu terasa sangat kolosal. Sekitar 2.000 orang hadir dalam acara yang dihelat di halaman Pondok Pesantren Al Rosyid, Dander Bojonegoro.  Mereka terdiri atas pengurus daerah IPHI dan MTP, pengurus cabang IPHI dan MTP dari 28 kecamatan, dan sekitar 1.200 jamaah haji Bojonegoro 2019 yang baru saja pulang dari Tanah Suci Makkah Al Mukarramah.

‘’Acaranya selain pengukuhan pengurus cabang IPHI dan MTP yang baru, juga sekaligus untuk acara syukuran bersama para jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci’’, kata Ketua Umum PD IPHi Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda yang juga pengasuh pondok Pesantren Al Rosyid Dander Bojonegoro.

Gus Alamul Huda menyebut acara yang digelar PD IPHI Bojonegoro tersebut istimewa. Hal itu dilihat dari kemasan acaranya yang megah, juga dilihat dari banyaknya undangan yang hadir, baik dari pejabat pemerintah daerah maupun pengurus IPHI dan MTP serta jamaah haji. ‘’Apa yang dilakukan IPHI dan MTP Bojonegoro ini mungkin satu-satunya di lingkungan IPHi dan MTP se Jawa Timur,’’ tegas Gus Huda disambut applaus hadirin.

Ketua PW IPHI Jatim H. Choirul Jaelani dalam sambutannya mengingatkan pentingnya silaturahim untuk membangun ukhuwah, sekaligus menjadi bagian dari upaya menjaga kemabruran ibadah haji. ‘’Intinya, untuk bisa menjadi haji mabrur sepanjang hayat ya kita semua ini harus taat syariat. Hati manusia itu gampang berubah. Hari ini taat, mungkin saja besok atau lusa tidak taat. Kafir. Atau, sebaliknya. Bisa saja hari ini tidak taat. Tetapi, besok atau lusa menjadi orang yang sangat taat syariat. Karena itu, kita memohon kepada Allah SWT agar kita bisa istiqamah dalam ketaatan pada syariat,’’ katanya.

Sebelum dilakukan pengukuhan, para pengurus cabang IPHI-MTP yang akan dikukuhkan diminta membaca ikrar pengurus IPHI. Isi ikrarnya, antara lain, kesediaan pengurus IPHI-MTP untuk menjaga ukhuwah dan kedamaian, dan kesediaan mereka untuk berjuang demi kemaslahatan umat dan bangsa. ‘’Kami siap menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),’’ tegas mereka.

Acara Sabtu lalu itu terasa sangat syahdu. Di tengah-tengah acara juga dilantunkan bersama doa-doa talbiyah, yaitu doa yang biasa dibaca para jamaah haji saat menjalani ritual haji di Tanah Suci. Undangan serasa dibawa dalam suasana sedang berhaji. Acara dipungkasi dengan doa yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PC NU Kabupaten Bojonegoro KH. A. Maemun Syafi’i. (mf)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *