Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang memiliki anggota lebih dari 10 juta alumni haji yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam memberdayakan ekonomi umat maupun sosial dan lainnya.
Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro menyatakan organisasinya sebagai suatu kumpulan elite dari kalangan umat Islam terdidik secara ekonomi maupun sosial menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia.
“Sebagai organisasi IPHI membina 10 juta lebih alumni haji Indonesia. Jadi IPHI sangat penting posisinya. IPHI juga akan menghimpun para jamaah umroh untuk bisa menjadi anggota organisasi IPHI,” ujar Ismed Hasan dalam acara Rakernas Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang ke-15 yang digelar di Gedung MPR, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).
Selain itu, lanjut Ismed Hasan, IPHI juga memiliki majelis taklim perempuan yang aktif menjalankan fungsi dan peran organisasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sejauh ini IPHI sudah memiliki ratusan kantor cabang kepengurusan di ratusan kabupaten/kota yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air dengan kepengurusan sebanyak 31 di wilayah tingkat provinsi.
“Pengurus IPHI di daerah-daerah diisi oleh beragam kalangan dari mulai kepala daerah tingkat satu, ada wakil gubernur, ada walikota dan bupati hingga pengusaha dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Ismed Hasan.
Ismed Hasan menuturkan, IPHI saat ini menekankan pentingnya bidang pangan dengan melakukan upaya penyediaan sembilan bahan pokok atau sembako seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, garam, teh, kopi , air mineral dan sebagainya yang menyangkut kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat. “Masalah bidang pangan ini sangat krusial,” ucapnya.
Dia menjelaskan pendistribusian berbagai produk kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh IPHI tersebut bakal disalurkan melalui gerai-gerai warung haji yang juga menjalin kerja sama dengan pengurus masjid-masjid di seluruh Indonesia.
“IPHI saat ini sudah mulai memproduksi beras dan air mineral yang akan segera diluncurkan dan disalurkan ke tengah-tengah masyarakat secara meluas,” ujarnya. “Kami sudah ada produk yang bersertifikat halal.”
Lebih jauh Ismed Hasan menyatakan bahwa keuntungan yang akan diperoleh dari penyediaan berbagai bahan pangan itu akan digunakan untuk kepentingan dan kemajuan umat.
Dalam pembukaan Rakernas IPHI yang turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid itu Ismed Hasan berharap ke depannya IPHI tak hanya mempunyai produk-produk pangan tapi juga memiliki pabrik. Salah satunya pabrik air minum. “Kami targetkan, bukan hanya bikin produk, tapi juga bikin pabrik,” tegas dia.
Tak hanya di bidang pangan, Ismed Hasan juga menyoroti pentingnya peran dan fungsi IPHI dalam memajukan bidang sosial dan pendidikan di berbagai daerah yang sebagian sudah berjalan dengan maksimal. (rah)
