Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Musyawarah Nasional X Partai Golkar yang beragendakan pemilihan ketua umum menargetkan dapat mengusung calon sendiri untuk pemilihan presiden 2024.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, raihan suara Golkar di Pemilu 2019 di mana mereka tidak mengusung kader sudah tinggi sehingga itu bisa jadi acuan. “Kita cita-cita seperti itu, kita ingin membangun Golkar, siapkan capres kita. Kita bisa bayangkan Pemilu 2019 lalu kita tidak punya capres dan wapres, itu pun kita bisa duduki peringkat kedua,” ujar Lodewijk di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa malam (3/12/2019).
Menurut Lodewijk kalau nanti ke depan dengan soliditas yang dibangun mulai dari saat ini, maka ada waktu 4 tahun ke depan yang membuat Golkar yakin akan mampu bersaing memperebutkan pileg di peringkat pertama maupun mengusung capres sendiri.
Saat ini Golkar meminimalisir gesekan di Munas X yang beragendakan pemilihan ketua umum. Langkah ini ditempuh Golkar demi menatap Pemilu 2024.
“Kunci untuk membangun Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 tentunya kesolidan. Soliditas parpol penting karena saat ini dibangun ada kebersamaan, untuk mencapai tujuan bersama Golkar menang di 2024,” kata Lodewijk.
Disinggung apakah Golkar akan mengadakan konvensi, Lodewijk menyebut itu tak perlu jika mereka punya calon kuat. Calon itu disebut sebagai Airlangga Hartarto yang disiapkan dengan modal memimpin partai 2 periode serta pengalaman di kabinet.
“Kita harapkan dengan proses pematangan beliau sebagai ketum dan pengalaman beliau kelola pemerintah di bidang ekonomi itu sangat membantu beliau untuk bisa bertarung di Pilpres 2024,” tutur dia.
Politisi Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut dirinya dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat menyatukan dua kubu mereka.
“Kami sudah sepakat dua gerbong ini akan disatukan. Jadi semangat rekonsiliasi inilah yang kemudian mendorong kita berdua untuk melakukan rekonsiliasi,” ujar Bamsoet usai pembukaan Munas Golkar.
Airlangga mengaku bakal segera membahas hal itu. “Itu kan sesudah munas,” kata Airlangga kepada wartawan usai Munas Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Selasa (3/12/2019). (rah/detik)
