JAKARTA, hajinews.id – Perkara penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia merembet kemana-mana. Kasus yang membuat dirut dan jajaran direksi Garuda dipecat itu juga berimbas pada penyanyi dangdut kondang Iis Dahlia.
Suami Iis dahlia, Satrio Dewandono, yang berprofesi sebagai pilot Garuda dianggap mengetahui soal pengangkutan barang mewah di dalam pesawat Garuda Airnus Airbus 330-990 Neo. Bahkan, Satrio diduga menandatangani pax manifest, dokumen penerbangan yang memuat identitas penumpang, mulai dari nama lengkap, nomor kursi, jenis kelamin, sampai jumlah dan bobot bagasi yang dibawa.
Ihwal dugaan itu, Iis Dahlia menyatakan suaminya tak tahu-menahu. “Pilot mana ngurusin bagasi?” ujar Iis saat dihubungi Tempo, Jumat, (6/12/2019). “Bukannya sekarang sudah pada tahu itu barang milik siapa.”
Selanjutnya Iis Dahlia menolak memberikan pernyataan lebih jauh karena tak tahu apa-apa. Pesawat baru Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 yang mengangkut sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton bertolak dari Toulouse, Prancis, pada Ahad 1 Desember 2019. Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta kemudian memeriksa bawaan pesawat tersebut sesampainya di bandara.
Petugas menemukan 18 kotak bawaan penumpang. Sebanyak 15 di antaranya berisi peretelan bagian sepeda motor Harley Davidson. Adapun tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.
Penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan barang mewah lainnya yang bernilai miliaran rupiah tersebut diduga kuat dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Erick Thohir telah memecat pimpinan perusahaan pelat merah itu. Setelah Ari dipecat, para direksi Garuda juga diberhentikan dari jabatannya. (rah/tempo)