JAKARTA, hajinews.id – Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada Senin, 9 Desember 2019, ini menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang. Dia mengatakan Presiden Jokowi yang memegang pedang pemberantasan korupsi.
Saut menjelaskan, jika ingin berubah, Indonesia mesti meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi. Saat ini, Indonesia berada di angka 38.
“Kalau mau berubah, 2045 dengan Indeks Persepsi Korupsi 50 atau 60, kita harus mulai dari sekarang. Pedang pemberantasan itu (ada di) kepala negaranya,” kata Saut saat ditemui di Festival Film Antikorupsi di Jakarta, Minggu, 8 Desember 2019.
Memaknai Hari Antikorupsi, Saut pun menyebut hari itu menjadi penting agar dunia menyadari bahaya korupsi terhadap suatu negara.
“Hari itu dibuat agar dunia sadar bahwa korupsi bisa bikin kiamat suatu negara. Bikin negara bubar, tidak efisien, tidak efektif, tidak adil,” tegas Saud.
Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 bakal digelar di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Senin ini (9/12/2019).
Adapun tema yang diangkat untuk Hari Antikorupsi Sedunia 2019 adalah “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju.”
Banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyemarakkan Hari Antikorupsi ini. (rah/tempo/ant)