Adu Akting 3 Menteri yang Singgung Kasus Garuda dan Penilaian Jokowi

Erick Thohir, Wishnutama, dan Nadiem Makarim adu akting peringati Hari Antikorupsi Sedunia.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 beradu akting dalam pementasan drama untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia bertajuk Prestasi Tanpa Korupsi, di SMKN 57 Ragunan Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Tiga menteri tersebut yaitu Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wishnutama. Ketiganya beradu akting didampingi komedian Bedu dan Sogi Indra Duaja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam drama tersebut diceritakan siswa yang hendak menggunakan uang OSIS untuk kepentingan pribadinya.

Berikut akting yang awal ceritanya bermula saat Nadiem dan Sogi datang ke kantin hendak membeli bakso. Ternyata uang itu, adalah uang kas OSIS.

Nadiem pun melarang Sogi menggunakan uang itu untuk membeli bakso. Berperan sebagai penjual bakso, Erick Thohir, menasehati Sogi. Ia tidak mau melayani kalau menggunakan uang itu.

“Pokoknya no money, no bakso,” kata Erick.

Erick juga menyindir Nadiem yang sebelumnya memberi nasihat ke Sogi.

“Gayanya udah kayak menteri pendidikan aja,” kata Erick.

Erick pun menasehati Bedu agar tidak berbuat nepotisme.

“Terus jadi Dirut, malah nitip barang-barang lu,” ucap Erick.

Wisnuthama melontarkan perkataan ketika memesan bakso ke Erick Thohir. “Bakso satu, pake ahlak,” katanya sembari tersenyum.

Wisnuthama pun juga mendukung Erick, yang sebelumnya memarahi Bedu yang ingin masuk kuliah dengan nepotisme. Erick panjang lebar menasihati Bedu hingga Sogi.

“Sikat bang, kayak itu Menteri BUMN yang nyikat-nyikatin,” ujar Wisnu.

Seperti diketahui, Erick baru saja mencopot Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra karena menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal.

Video cuplikan drama yang berdurasi 1 menit dengan tema ‘Prestasi Tanpa Korupsi’ itu diunggah oleh YouTube channel Sekretariat Presiden pada Senin (9/12/2019).

Bagaimana penilaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat drama yang diperankan oleh ketiga pembantunya itu?

Menurut Jokowi, Nadiem lebih pas dalam memerankan anak SMA ketimbang Wishnutama. “Kalau pakaian yang paling bagus pasnya di Pak Nadiem Makarim. Mas Menteri Nadiem Makarim karena masih kelihatan anak SMA,” katanya.

Mantan gubernur DKI itu juga mengomentari Erick yang menjadi tukang bakso di sekolah. Menurut Jokowi, seluruh atribut yang dipakai Erick tampak serba baru. “Handuknya baru, pakaiannya baru, gerobak bakso juga baru,” katanya.

Erick yang ditemui usai berakting mengatakan bahwa dirinya hanya berlatih sekali saja pada Minggu (8/12) sekitar pukul 22.00-23.00 WIB. Mantan Presiden Inter Milan itu mengaku sempat stres lantaran akting bukanlah dunianya.

“Sebelumnya stres, ya, karena jarang-jarang seperti ini. Cuma ya tadi pas di panggung alhamdulillah teman-teman banyak bantu sehingga kelihatan halus meski enggak sehalus sandiwara,” kata Erick.

Menteri kelahiran 1970 yang berulang tahun setiap 30 Mei itu mengaku tidak menghafalkan semua dialognya. “Saya rasa selain kami mesti menjiwai peran, tetapi kadang-kadang kata-katanya tidak bisa satu per satu dihafalkan meski masuk ke dialog, itu yang saya tadi belajar,” tambah Erick. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *