BNI Syariah Siap Kucurkan Dana Rumah Bersubsidi Awal Januari

Karyawan melayani transaksi nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id –  Sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah,  PT Bank BNI Syariah Tbk. siap menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada awal 2020.

“Insya Allah per 1 Januari 2020 kami sudah bisa menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi (FLPP),” ujar Kepala Divisi Konsumer BNI Syariah Moh Samson kepada Republika.co.id, Senin (16/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Samson menjelaskan perseroan terlebih dahulu harus menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) dengan pihak pemerintah sebelum merealisasikan penyaluran FLPP. Rencananya perseroan baru akan melakukan penandatanganan PKO pada 19 Desember 2019.

“PKO ini nantinya berisi mengenai kesepakatan jumlah unit rumah atau apartemen yang akan dibiayai menggunakan program FLPP,” ujar Samson sembari menyebutkan BNI Syariah  menyanggupi berapa pun jumlah unit yang disalurkan melalui perseroan.

Menurut Samson, BNI Syariah telah menyiapkan dana yang bakal digelontorkan untuk pembiayaan FLPP meski belum mengetahui berapa kuota yang diberikan pemerintah.

Samson menyebut dana yang disiapkan setidaknya sama dengan pembiayaan rumah komersial. “Kami sangat terbuka. Selama masih ada kuota akan kami ambil,” tegas Samson.

Guna mewujudkan pembiayaan FLPP ini, BNI Syariah sebelumnya sudah melakukan sejumlah percepatan persiapan, termasuk melakukan kerja sama dengan berbagai developer. Percepatan ini dilakukan agar peneyaluran bisa langsung dilakukan di awal tahun.

Adapun penyaluran pembiayaan rumah komersial BNI Syariah pada 2019 ini telah melampaui target sebesar Rp4 triliun. Target tersebut bahkan sudah terpenuhi sejak Oktober lalu. ”Capaian penyaluran itu tumbuh 12-13 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Samson.

Samson menambahkan, meskipun target telah tercapai, penyaluran pembiayaan rumah komersial tetap dibuka hingga akhir tahun. Dia optimistis penyaluran pembiayaan rumah komersial BNI Syariah bisa mencapai Rp4,5 triliun sampai akhir tahun. “Kami menggenjot para kepala cabang untuk segera realisasi akad atau booking,”  tegasnya. (rah/republika)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *