Makassar, hajinews.id,- Tewasnya jenderal Qasem Soleimani telah menimbulkan semangat perang yang luar biasa pada masyaraat Iran. Bahkan kata “World War 3” atau “Perang Dunia 3” pun mencuat di dunia maya.
Jenderal Qasem, pemimpin pasukan al-Quds Iran itu tewas setelah menjadi target serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020), bersama Abu Mahdi al-Muhandis.
Supa Athana, seorang mahasiswa asal Makassar yang berada sedang studi S3 di Iran kepada Tribun Makassar menggambarkan Supa Athana, menggambarkan suasana heroisme warga Iran menyambut perang melawan Amerika serikat (Tribun Makassar, 5/1/2020).
Tiga hari duka nasional diumumkan oleh Pemimpin Tertingggi Iran Sayed Ali Khamenei. Masyarakat Iran, Jumat-Sabtu (3-4/1/2020), tumpah ruah di seluruh provinsi.
“Mereka satu suara, mengecam Amerika. Mereka satu tekad, membalas dendam,” kata Supa Athana dari Iran, Sabtu (4/1/2020) malam.
Spanduk berbahasa Arab dan Persia diusung para demonstran. Rerata tulisan spanduk itu berarti, “Darah Qasem Soleimani akan menguatkan rakyat Iran untuk terus melakukan perlawanan kepada kezaliman”
Di media sosial juga tersiar keputusan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei yang membuat pemimpin dunia ketar ketir.
Di depan puluhan Jenderal dan petinggi militer Rapat darurat Dewan Tinggi Keamanan Negara Iran dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei dengan mengutip QS. An-Nisa:104:
وَلاَ تَهِنُواْ فِي ابْتِغَاء الْقَوْمِ إِن تَكُونُواْ تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللّهِ مَا لاَ يَرْجُونَ وَكَانَ اللّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
“Janganlah kamu berhati lemah dalam memburu mereka, jika kamu menderita sakit, maka ketahuilah bahwa mereka juga menderita sakit sebagaimana yang kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan, Allah maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”
“Amerika kalian berfikir saat ini bisa lagi menyerang dan kabur begitu saja… Karena kami pasti akan mengejar kalian dimanapun kalian berada!”
“Kalian yang memulai segala sesuatu kebencian dan peperangan, maka Kami (Iran) yang akan menentukan dimana semua pertempuran dan peperangan terjadi dan Iran pula yang akan mengakhiri semua peperangan ini…!!!”
“Kami akan menggelar suatu peperangan yang tak akan kalian saksikan dalam peradaban manusia manapun, hingga kemenangan harus kami raih!”
Begitulah sejumlah kutipan yang beredar di media sosial, beberapa hari setelah pemakaman Qaseim Soleimani (fur/dari berbagai sumber).