Anies Fokus Kerja di Dunia Nyata Ketimbang di Dunia Maya

Anies kontrol tenaga kebersihan (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Dibilang tak bisa kerja di dunia maya tampaknya Anies Baswedan tak menghiraukannya. Gubernur DKI Jakarta ini lebih fokus bekerja di dunia nyata ketimbang mengurusi bullyan orang tak bertanggungjawab atas dasar iri dan dengki.

“Jadi ada percakapan, ada kenyataan. Saya fokus pada kenyataan. Kenyataannya Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Anies, wajar jika pemerintah daerah lebih fokus bekerja ketimbang menghiraukan semua yang beredar di media sosial.

“Nah, pemerintah harus bekerja menggunakan kenyataan, fakta, bukan memfokuskan pada percakapan, karena percakapan bisa naik turun dan bisa positif negatif. Tapi kita bekerja untuk memastikan pelayanan berjalan baik, warga terlindungi, itu semua yang jadi fokus,” tutup dia.

Anies lalu menyinggung daerah lain yang juga terdampak banjir. Di antaranya Lebak, Banten dan Bekasi, Jawa Barat.

Namun, menurut Anies, banjir di dua daerah tersebut tidak dibicarakan di dunia maya yang intensif seperti Jakarta. Mantan Mendikbud itu menyayangkan karena ada perbedaan perhatian.

“Kalau di Jawa bagian barat, dari mulai Lebak sampai Bekasi. Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan,” ujar Anies.

Ia mencontohkan banyak bangunan rubuh di daerah Lebak. Beda dengan Jakarta, yang diklaim Anies tidak ada bangunan atau infrastruktur yang rusak.

“Coba dicek berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya?” ungkap Anies.

“Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi.Tapi di tempat yang ada itu semua, malah tidak jadi pembicaraan,” tambahnya.

Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah pada 1 Januari lalu menjadi pembicaraan di media sosial terutama Twitter. Khususnya banjir di wilayah DKI Jakarta.

Tidak sedikit yang mengomentari tindak tanduk Gubernur Anies Baswedan dalam menangani banjir serta korban. Sejumlah hashtag sentimen negatif bermunculan di Twitter beberapa di antaranya ialah #AniesGabisakerja dan #4niesGaBecusKerja. (fur/cnn)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *