Trump: Khamenei Harus Berhati-hati dengan Ucapannya

Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Reuters)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



WASHINGTON, hajinews.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei harus sangat berhati-hati dengan apa yang dirinya katakan setelah Khamenei melontarkan kritikan pedas terhadap Amerika Serikat dalam khutbah Jumat di Teheran.

“Yang disebut ‘Pemimpin Spiritual’ Iran, yang belum begitu menjadi penguasa, memilik hal buruk untuk dikatakan mengenai Amerika Serikat dan Eropa,” cuit Trump di Twitter, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (17/1/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ekonomi mereka hancur, dan rakyat mereka juga sedang menderita. Ia harusnya berhati-hati dengan lisannya!”.

Pemimpin tertinggi Iran sebelumnya menyatakan merestui pasukan elit Garda Revolusi Iran untuk dapat melakukan perlawanan di luar batas negara itu setelah pasukan AS membunuh Jenderal Quassem Soleimani.

Khamenei menyampaikan restu sekaligus dukungan terhadap pasukan Garda Revolusi Iran saat memberikan kotbah pada salat Jumat. Ini kotbah pertama Khamenei sejak delapan tahun lalu.

Menurut Khamenei, kerja Soleimani untuk memproyeksikan militer Iran berpengaruh di luar negeri akan berlanjut. Pasukan Garda Revolusi Iran yang dipimpin Khamenei bertugas melindungi negara-negara yang ditekan di kawasan ini. “Tentara Garda Revolusi bertempur tanpa batas,” tegas Khamenei, Jumat (17/1/2020).

Mengenai pesawat Ukraine Airlines yang jatuh ditembak rudal Iran dan menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat, menurut Khamenei merupakan tragedi getir yang membakar hati kita, tapi berhenti memminta maaf secara langsung,” kata Khamanei.

Khamenei beralasan peristiwa tragis jatuhnya pesawat Ukraina yang akan terbang ke Kiev, digunakan beberapa negara sebagai alasan untuk membayang-bayangi kematian Soleimani yang disebutnya sebagai martir.

Khamenei juga menuding Amerika sebagai badut pembohong karena mengklaim warga Iran ada di pihaknya terkait dengan aksi unjuk rasa ribuan orang di Teheran yang menuntut Khamenei mundur. Pengunjuk rasa meneriakkan: matilah Khamenei. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *