Pasca Musda, IPHI Blitar Berbenah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Blitar, hajinews.id,- Musyawarah Daerah IPHI Ke VII Kota Blitar berlangsung Ahad, tanggal 26 Januari 2020 di gedung Sasana Praja Kantor Walikota Blitar Jl. Merdeka Kota Blitar.

Acara yang dibuka pukul 09.15 WIB berjalan lancar dan sukses. Dihadari langsung oleh Walikota Drs. H. Santoso, M.Pd. sekaligus membuka secara resmi Musda IPHI ke VII Kota Blitar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyawarah Daerah IPHI ke VII Kota Blitar. Ia berpesan kepada Musyawirin agar memperhatikan dua hal; memilih pengurus yang amanah dan bertanggungjawab, sehingga mampu menghasilkan program-program yang bermanfaat untuk umat.
Pesan kedua,  IPHI kedepan harus mempunyai kemandirian dalam mengelola dan menjalankan organisasi dengan berbagai program yang bisa menghidupi organisasi.

Terpilih sebagai pengurus baru adalah Drs. H. Syukri Alfi, MM sebagai Ketua PD IPHI Kota Blitar masa bhakti 2019-2024. Ia tancap gas menyusun kepengurusan baru dengan semangat baru pula dalam rangka memberikan kemanfaatan lebih kepada masyarakat khususnya di Kota Blitar.

Menurut Drs. H Syukri Alfi, MM, ia bersama tim formatur langsung melakukan rapat koordinasi menentukan struktur naru Pengurus Daerah IPHI Kota Blitar masa bhakti 2019-2024. Ia dan tim sangat berhati-hati dalam memilih para pengurus, sebab ini adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT melalui musyawirin yang harus dijaga.

Tak hanya itu, dengan semangatnya  H. Syukri Alfi memberikan gambaran umum terkait program kedepan.

Pertama bahwa pembinaan secara rutin pada jamaah haji, baik pra haji maupun paska haji harus dioptimalkan. Pembinaan pra haji dengan melaksanakan manasik dan praktik haji secara riil seperti yang dilakukan ditanah suci.

Kedua, Dalama rangka melestarikan dan menjaga kemabruran pasca haji, IPHI akan mengadakan majlis ta’lim rutin di setiap ranting yang dilaksanakan 1 bulan sekali. Sebagai wadah silaturrahim dan menambah ilmu sehingga kemabruran haji kita tetap terjaga dengan baik.

Ketiga, mengoptimalkan dan memberdayakan infaq sadaqah santunan anak yatim dan duafa dan kegiatan lainnya yang bersifat sosial sehingga IPHI bisa ikut membantu menyelesaikan persoalan umat terutama bagi kaum duafa dan anak-anak yatim.

Keempat, di bidang usaha akan mewujudkan ekonomi kerakyatan, membentuk “koperasi syari’ah” dengan menampung jamaah haji yang memiliki modal berupa usaha property.

Kepimimpinan di era 4.0 membutuhkan kreatifitas, inovatif dan kecepatan dalam melaksanakan program kerja kedepan. Tantangan yang dihadapi di masa mendatang jauh berbeda, sehingga kebersamaan, kerjasama dan kolaborasi Pengurus, semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

“Mudah-madahan Allah SWT memudahkan langkah perjuangan kita dalam upaya melestarikan kemabruran haji sepanjang hayat,” kayanya (salman).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *