Cerita Bung Karno saat Berhaji dan Membuat Raja Arab Terdiam

Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Ada cerita yang cukup menarik saat Presiden RI pertama Ir H Soekarno berhaji pada tahun 1955.

Saat Bung Karno berziarah ke makam Rasulullah di Kota Madinah bersama Raja Saud bin Abdul Aziz, Bung Karno bertanya kepada Raja Saudi, “Di mana makamnya Rasulullah SAW wahai raja?”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Raja Saud bin Abdul Aziz menjawabnya, “Oh itu makam Rasulullah SAW sudah terlihat dari sini”. Saat itu juga Bung Karno melepaskan atribut-atribut pangkat kenegaraannya.

Raja Saudi pun heran dan bertanya balik kepada Bung Karno. “Kenapa Anda melepaskan itu semua?”.

Bung Karno menjawab dengan tegas: “Yang ada di sana itu Rasulullah SAW, pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita, aku dan dirimu!”. Kemudian Bung Karno berjalan merangkak menghampiri makam Baginda Nabi SAW.

Bung Karno bersama beberapa rombongan sempat mengheningkan cipta, dan berdoa di samping makam Nabi Muhammad SAW. Bung Karno pun tak kuasa menahan tangisnya di depan makam manusia agung itu.

Hal ini diceritakan Sayyid Husein Muthahar. Dia adalah pengarang lagu-lagu perjuangan seperti Hari Merdeka, Hymne Pramuka, dan Syukur pada tahun 1945 yang ikut rombongan haji Bung Karno. Menurutnya, Bung Karno sangat menghormati dan mencintai Rasulullah SAW.

Apa yang dilakukan Bung Karno saat ziarah ke Makam Nabi patut diapresiasi dan ini merupakan sebuah penghormatan sejati yang membuat takjub Raja Saudi.

Dr Soeharto, dokter pribadi yang ikut serta dalam rombongan haji Bung Karno menuturkan, betapa dia merasa beruntung. Sebab, tidak seperti kebanyakan jemaah haji yang lain, Bung Karno dan rombongan diperkenankan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di areal Masjid Nabawi, Madinah.

Raja Arab begitu menghormati Bung Karno. Sebelum pulang ke Indonesia, Raja Saud bin Abdul Aziz memberikan hadiah istimewa kepada Bung Karno.

“Ketika aku akan kembali ke Tanah Air, Raja Arab Saudi mengatakan, Presiden Soekarno, mobil Chrysler Crown Imperial ini telah Anda pakai selama berada di sini. Dan sekarang saya menyerahkannya kepada anda sebagai hadiah ” kata Soekarno menirukan ucapan Raja Saudi. Sebagai balasannya, Bung Karno pun mengundang Raja Saudi untuk berkunjung ke Indonesia.

Dalam perjalanan pulang itu, Bung Karno juga memberi pesan spiritual kepada Dr Soeharto dan didengar anggota rombongan yang lain.  ”To… kamu hendaknya jangan mempergunakan predikat haji, sebelum kamu betul-betul dapat mendirikan –tidak sekadar menjalankan– salat secara tertib sebagaimana yang diperintahkan,” demikian nasihat Bung Karno.

Ir. H. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901. Beliau meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967. Dia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. (wh/viva)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *