Pemerintah Diminta Berikan Jaminan Calon Jamaah Umrah yang Tertunda

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan kepastian terhadap jamaah umrah yang gagal berangkat.

Pemerintah harus memiliki standar penanganan yang jelas dan konkret soal tertundanya keberangkatan jamaah umrah terkait adanya larangan karena virus corona covid-19.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebagai warga negara juga sebagai konsumen, jamaah umrah wajib dilindungi dari ketidakpastian. Karena itu negara harus betul-betul hadir dengan kebijakan konkret menyikapi persoalan ini,” ujar Maman lewat keterangan tertulisnya, Selasa (3/3).

Salah satu hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan kebijakan adanya asuransi bagi jamaah umrah. Sebab tidak menutup kemungkinan, kejadian serupa kembali terjadi.

“Jadi pemerintah jangan cuma mendesain asuransi untuk kecelakaaan saja. Tapi juga asuransi perlindungan dan proteksi jamaah umrah,” ujar Maman.

Diketahui, Arab Saudi akhirnya mengeluarkan kebijakan barunya akan wabah corona covid-19. Untuk melindungi negaranya, Kementerian Luar Negeri memberikan pernyataan melarang jamaah umrah masuk Arab Saudi.

“Arab Saudi telah menangguhkan masuknya orang-orang yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Arabnews, Kamis (27/2). (wh/ihram)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *