Ma’ruf Amin: Contoh Zona Ekonomi Syariah di Riau

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



PEKANBARU, hajinews.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi Provinsi Riau yang telah mendeklarasikan sebagai daerah zona syariah dan provinsi halal. Ma’ruf mengharapkan daerah-daerah lainnya di Tanah Air bisa mengikuti penetapan zona syariah seperti di Riau.

“Kita mendorong kawasan-kawasan industri halal, di berbagai daerah termasuk Riau, saya sudah jualan kemana-mana bahwa yang akan mulai membangun kawasan industri halal adalah Provinsi Riau, dan banyak yang bertanya kapan bisa belajar dengan Riau,” kata Ma’ruf  saat menandatangani prasasti pencanangan Provinsi Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah di Pekanbaru, Riau, Jumat (6/3/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ma’ruf menekankan perlunya pengembangan ekonomi syariah sebagai alternatif ekonomi di Indonesia, selain ekonomi konvensional. Sebab, potensi pasar ekonomi syariah di Indonesia masih banyak dan belum tergali dengan baik.

Selanjutnya Ma’ruf mencontohkan, industri halal yang menjadi satu dari empat pengembangan ekonomi syariah yang belum tergali dengan maksimal. Sebab, Indonesia masih menjadi konsumen halal terbesar di dunia atau 10 persen di dunia dan belum masuk sebagai produsen halal dunia.

Oleh karena itu, Ma’ruf mendorong agar para pemerintah daerah mulai mengembangkan industri halal dan pariwisata halal, bahkan kalau bisa membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) halal seperti Riau.

“Pasti bisa kalau ada kemauan, kemudian ada kesiapan, kemudian kita (Pemerintah) mendorong, nah kalau daerah daerah seperti wisata (namun) daerah non muslim bukan destinasinya yang disyariahkan, tapi disitu ada layanan-layanan supaya wisatawan bisa nyaman,” jelas dia.

Dia menyebutkan bahwa pada tahun ini ada dua gelaran besar ekonomi syariah yakni Indonesia Syariah Ekonomic Forum (ISEF) pada akhir Oktober dan akan dilanjutkan dengan Halal Industri Summit.

Ma’ruf menjelaskan, daerah-daerah juga akan ikut terlibat sebelum gelaran ISEF. “Nanti akan ada event-event sebelumnya di daerah daerah, di Jatim, Sumatera, NTB  tentang bagaiamana kita mengembangkan ekonomi syariah,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, berbagai upaya dilakukan pihaknya dalam mengembangkan daerah halal, seperti mengembangkan destinasi wisata halal dan usaha mikro kecil menengah (UKM) halal. “Ahamdulillah saat ini Pemerintah Provinsi Riau menguatkan pembangunan berbasis syariah di samping melaksanakan program prioritas pembangunan nasional,” kata Syamsuar. (rah/republika)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *