Hajinews. Ini adalah Tara Jane Langston, seorang warga UK berusia 39 tahun, menggambarkan bahwa saat bernafas ia merasa seperti ada pecahan kaca di paru-parunya, sangat sakit. Ini ia ungkapkan dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ahad (22/3/2020).
Video ini dia buat untuk memperingatkan semua orang yang meremehkan covid-19 sebagaimana yang dulu ia lakukan, dia dulu menganggap covid-19 ini terlalu heboh, dan hanya sekedar omong kosong yang berlebihan
Karena itu, Tara ingin bahwa semua yang melihat video ini, supaya benar-benar memperhatikan #SocialDistancing, tidak berkerumun dan berkumpul agar mengurangi potensi penularan virus itu.
Seperti dilansir dalam berbagai media, di UK, pada hari Senin 16/03/2020 PM Boris Johnson menghimbau penduduk UK menghentikan aktivitas berkerumun dan berkumpul, yang diabaikan banyak orang, karena menganggapnya remeh
Per-hari Jum’at 20/03/2020, kasus covid-19 di UK sudah tercatat 3000 kasus dengan 120 meninggal
Di UK saat ini, fasilitas kesehatan penuh, pasien melebihi kapasitas tampung, dan alat-alat support kesehatan sangat kurang, tenaga kesehatan juga babak belur, akibat mereka tidak mau menaati himbauan untuk tidak berkerumun
Tara juga mengatakan untuk menjauhi rokok, sebab kita akan sangat memerlukan paru-paru yang sehat, dan saat dia dipasang selang di kedua tangannya, serta ventilator, dia masih berkata, “Aku merasa 10x lipat lebih baik ketimbang sebelum dirawat”, begitu (fur/dbs).