Gerakan Sejuta Hand Sanitizer Sasar Driver dan Pedagang Kaki Lima

Aktivis HMI sedang membagikan hand sanitizier di Banten. Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id-Gerakan Sejuta Hand Sanitizer kini sudah merambah ke sejumlah daerah yang cukup rawan penyebaran COVID-19.  Gerakan yang melibatkan organisasi kemahasiswaan serta berbagai komunitas ini menyasar kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Antara lain pedagang kaki lima, penjaga warung makanan, driver ojek online, pemulung, penyanyi jalanan, petugas non medis, dan lain-lainnya.

Di antara ormas dan komunitas yang terlibat Gerakan Sejuta Hand Sanitizer ini antara lain Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Jakarta, Persatuan Alumni GMNI Tangerang, Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabodetabeka-Banten, Forum Alumni HMI Wati di Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu ada juga Pengurus Besar Ikatan Keluarga Mahasiswa/Pelajar Indonesia (PB IKAMI) Sulawesi Selatan di Jakarta, Komunitas Berbagi Berkat Klaten di Jawa Tengah,  Kelompok Penyanyi Jalanan di Bogor, hingga Pengurus Masjid Puri Indah, dan juga Yayasan Palanta Peduli di Sukabumi, Jawa Barat.

Jumlah yang didistribusikan dari Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer melalui Jaringan Ksatria Airlangga-Jatim for Indonesia (JaKA-JFI) yang dimotori oleh para alumni Universitas Airlangga pada batch ke-dua ini sejumlah 1620 botol berukuran 50ml, 60ml, 90ml, 100ml dan 500ml dengan area penyebaran di empat provinsi di Banten, DKI, Jabar dan Jateng.

”Kami tidak memandang organisasi, lembaga atau komunitas itu besar atau kecil, semuanya kami gandeng, dan yang penting seluruhnya mempunyai komitmen untuk mendistribusikan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Humas Gerakan Fryda Lucyana.

Hanifah Husein, relawan dari Presidium Forhati yang terjun langsung membagikan hand sanitizer mengucapkan terima kasih atas kepercayaan karena sudah menjadi bagian dari Gerakan Sejuta Hand Sanitizer gratis.

”Kita gotong royong melawan virus Corona. Tentu Gerakan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kebahagiaan mereka terlihat saat penerima manfaat mengucapkan terima kasih dan rasa syukur. Semoga tim relawan diberikan kesehatan semua dalam melanjutkan perjuangan,” katanya.

Sementara itu Shandy dari PA GMNI Tangerang mengatakan, generasi muda saat ini sudah cukup paham akan bahaya wabah Covid-19.  ”Di sini kami sadar bahwa di sekeliling kami masih banyak orang yang masih belum paham bagaimana menjaga diri agar terhindar dari virus Covid-19,” katanya.

”Kami telah bersama-sama bergerak membagikan hand sanitizer untuk masyarakat. Dimulai dari ojek di setiap pangkalan, driver ojek online, pedagang kaki lima dan sebagainya. Masih banyak dari mereka yang bahkan tidak paham kegunaan dari hand sanitizer. Diselingi obrolan kecil kami berikan pemahaman dan edukasi akan bahayanya virus ini. Ini adalah bagian dari kesadaran kami dan inilah aksi kami,” tambahnya. (wh)

 

 

 

 

   

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar