Hindari Belanja Oleh-Oleh Berlebih saat Berhaji

Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id-Persoalan yang terus berulang pada saat musim haji adalah kelebihan bagasi dan penyelundupan air zamzam.

Meskipun setiap jamaah mendapatkan 5 liter air zamzam, namun tidak sedikit yang memasukkan air zamzam ke dalam koper-koper mereka untuk kemudian dibawa pulang dan dibagikan kepada saudara dan tetangga.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bagian Operasional Bakhti Tour and Travel, Hari Suhada mengatakan, pihak maskapai saat ini sudah sangat ketat terkait barang bawaan jamaah khususnya air zamzam maupun buah tangan yang dibeli para jamaah haji.

Jika masih ada jamaah yang kedapatan membawa air zamzam di dalam kopernya maka akan disita dan barang bawaan yang melebihi kapasitas maka harus ditinggal.

“Sebenernya dari Airport Jeddah sekarang sudah ketat, jadi agak susah kalau kedapatan membawa (barang) lebih. Pasti dari Airport Jeddah sudah disita di sana,” kata Hari kepada Republika.co.id, Rabu (15/4).

Namun, kata Hari, tidak sedikit juga jamaah yang menggunakan trik turun temurun agar air zamzam di dalam kopernya tidak terdeteksi, yakni dengan menyembunyikan air zamzam tersebut dengan melapisi jerigen menggunakan solatip, koran, dan pakaian.

“Salah satu triknya jamaah itu mereka nyembunyiin air zamzamnya di koper, diisolatip, koran, pakaian akhirnya lolos karena tidak terdeteksi infra red,” tutur Hari.

Kendati demikian, Hari mengimbau agar jamaah dapat mengikuti ketentuan yang berlaku perihal barang bawaan. Sehingga tidak berpotensi dipersoalkan pada saat pemeriksaan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Selain itu, tambah Hari, untuk menghindari kelebihan muatan jamaah diminta untuk tidak membawa pakaian secara berlebihan. Serta pada saat di Makkah, agar tidak tergoda untuk berbelanja berlebihan.

“Yang penting bawa baju seperlunya aja, terus khusus buat jamaah wanita untuk tidak belanja berlebihan,” kata Hari.

Sebenarnya kata Hari, di Saudi ada ekspedisi yang menawarkan jasa mengantarkan oleh-oleh untuk dibawa ke tanah air. Hanya saja, jamaah harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya pengiriman.

“Kemungkinan pasti ada untuk jasa expedisi, cuma emang biaya agak mahal. Makanya banyak dari jamaah yang nyembunyiin di kopernya masing-masing,” kata dia. (wh/rol)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *