Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 105 Orang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Kamis 30 April 2020, kasus positif Virus Corona COVID-19 di Jakarta bertambah 105 orang dibanding hari sebelumnya, namun korban meninggal tetap.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan sampai Kamis ini, jumlah kasus positif ada 4.138 orang (jumlah peningkatan yang lebih tinggi dari hari sebelumnya di angka 83 orang) dengan 412 orang dinyatakan telah sembuh (sama dengan hari sebelumnya).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Kemudian 2.077 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.268 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium,” kata Fify, di Jakarta, Kamis.

Jumlah-jumlah itu diketahui mengalami perubahan dibandingkan Rabu (29/4) yakni kasus positif 4.033 orang, pasien sembuh 412 orang, pasien meninggal 381 orang, pasien dirawat di rumah sakit 2.002 pasien, pasien melakukan isolasi mandiri 1.238 orang, kemudian sebanyak 1.636 orang yang menunggu hasil laboratorium.

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (tetap) dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau (tetap) dan 221 orang masih dipantau (tetap).

Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 5.581 orang (meningkat dari jumlah sebelumnya 5.551 orang) dengan rincian 4.601 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari jumlah sebelumnya 4.582 orang) dan 980 orang masih dirawat (naik dari jumlah sebelumnya 945 orang).

Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Total sebanyak 77.671 orang telah menjalani tes cepat (meningkat dari sebelumnya 76.947 orang), dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 2.962 orang dinyatakan positif COVID-19 (meningkat dari sebelumnya 2.954 orang) dan 74.709 orang dinyatakan negatif (meningkat dari sebelumnya 73.993 orang).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap lebih dari 1.730 masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).

“Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/. Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta,” ucap Fify.

Pemprov DKI Jakarta, tambah Fify, juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan tanggal 29 April 2020, terdapat total 127 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *