Indonesia Merdeka Level Satu  

Foto: ANTARA/M Agung Rajasa.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: DR. AHMAD SASTRA
Dosen Pascasarjana UIKA Bogor

Merdeka saat itu berarti terlepas­nya bangsa ini dari belenggu penjajah Be­landa, Jepang, Portugis dan lain­nya. Hari jumat, 17 Agustus 1945 adalah moment bersejarah diba­cakannya deklarasi kemerdekaan bangsa ini, menandai lepasnya bangsa ini dari penjajahan bang­sa lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tidak mudah berjuang memerdekaan bangsa ini. Para ulama dan santri telah dengan susah payah mengorbankan har­ta, tenaga dan jiwa. Mereka telah memberikan segala yang mereka miliki demi meraih pertolongan Allah. Harta yang mereka infak­kan, tenaga yang mereka sum­bangkan bahkan nyawa yang harus melayang semoga menjadi amal sholeh bagi mereka.

Semo­ga Allah menempatkan mereka sebagai para syuhada yang mu­lia. Tinggal kita renungkan hari ini sebagai generasi penerus, perjuangan apa yang mesti kita lakukan untuk mengisi anugerah kemerdekaan ini. Mensyukuri kemerdekaan harus benar, bu­kan berfoya-foya dan bersenang-senang, apalagi bermain-main.

Mari kita berfikir dan me­renung secara mendalam, agar kita mampu berbuat yang ter­baik untuk bangsa ini. Agar ke­merdekaan bangsa ini tidak kita sia-siakan. Bahwa sesungguhnya, kemerdekaan bangsa ini pada ta­hun 1945 adalah merdeka level satu, yakni merdeka secara fisik. Merdeka level satu ditandai den­gan tidak adanya lagi tentara as­ing yang menembaki, menzalimi, menyiksa dan menangkap rakyat kecil. Untuk merdeka level satu inipun, negara Irak, Afghanistan dan Palestina belum bisa mera­sakan hingga hari ini.

Adapun merdeka level dua adalah merdeka memilih pemer­intah. Untuk merdeka level dua ini, kita lebih merdeka diband­ingkan Australia atau kanada. Karena di kedua negara itu ke­pala negaranya dipilih oleh Ratu Inggris, bukan oleh rakyatnya sendiri. Pada level dua, Indone­sia belum merdeka 100 persen, sebab ,meski rakyat yang memilih pres­iden, namun masih ada campur tangan asing. Bahkan seringkali campur tangan ini sangat domi­nan, terutama dari sisi penggir­ingan opini. Tak ada pemilu yang tidak diintervensi asing di negeri ini.

Sementara merdeka level tiga adalah kebebasan memilih hu­kum. Di level tiga ini derajat ke­merdekaan Indonesia lebih ren­dah lagi. Betul undang-undang kita disahkan di DPR hasil pilihan rakyat. Namun ada sekian banyak draf yang dibuat oleh lembaga-lembaga asing seperti IMF, UNDP dan USAID.

Undang-undang strategis seperti UU migas, listrik, penanaman modal dipastikan ada intervensi asing di dalam­nya. Hanya undang-undang yang tidak strategis yang tidak diinter­vensi. Jika negara merdeka level 1,2 dan 3 ini 100 persen, maka negara itu bisa disebut telah merdeka secara fisik sepenuhnya, sep­erti Korea Selatan. Meski masih miskin, namun merdeka level 1,2 dan 3 dipastikan negara yang professional.

Ada lagi merdeka level 4 yaitu merdeka secara ilmu dan teknologi, yakni negara yang mampu menciptakan teknologi untuk kebutuhan rakyatnya sendiri. Derajat merdeka level 4 bangsa ini sangat rendah, meski masih sedirkit diatas Arab Saudi dan Brunai Darusalah yang selu­ruh teknologinya diimpor dari luar negeri. Indonesia masih punya kampus teknologi yang top 600 dunia dan masih punya industri teknologi.

Namun harus diakui bahwa kita masih terja­jah oleh teknologi asing, karena masih sangat tergantung kepada asing. Akibatnya asing masih mu­dah mempermainkan bangsa ini melalui teknologi yang mereka buat. Bahkan melalui teknologi asing, google menghapus peta Palestina dari peta dunia.

Sekarang kita kaji merdeka level 5. Merdeka level 5 adalah merdeka secara ekonomi. Di bi­dang ekonomi, bangsa ini masih kategori terjajah, belum merde­ka. Sistem ekonomi bangsa ini sangat rentan, karena terlalu mu­dah dipengaruhi oleh gonjang-ganjing ekonomi dunia, baik sen­gaja maupun tidak. Sektor-sektor ekonomi strategis bangsa ini jus­tru kini dikuasai oleh asing.

Negara yang telah meraih merdeka level 4 dan 5 dapat di­pastikan sebagai negara yang produktif. Mereka berada dijaja­ran negara maju dan kaya. Negara merdeka level 4 dan 5 seperti Ko­rea selatan, china dan jerman.

Adapun negara yang merde­ka level 6 adalah merdeka secara ideologis. Ideologi akan mendo­rong sebuah negara untuk me­nentukan jalan hidupnya sendiri, peradabannya, sosial budayan­ya, bahkan bisa mempengaruhi negara lain. Negara merdeka level 6 ini akan menjadi negara yang powerfull. Negara merde­ka level 6 ini misalnya Amerika, yang pada masa lalu juga Inggris, uni soviet dan perancis.

Kini kita sampai pada pem­bahasan merdeka level tertinggi, yakni merdeka level 7. Merdeka level 7 ini adalah ketika sebuah negara beserta rakyatnya hanya menghamba kepada Allah Sang Pencipta manusia dan alam se­mesta, terlepas sepenuhnya kepada penghambaan kepada manusia melalui sistem apa­pun, baik otoriter maupun de­mokratis. Merdeka level 7 adalah merdeka secara aqidah.

Negara yang mencapai kemerdekaan lev­el 7 akan cepat berkembang men­jadi negara yang professional, produktif dan powerfull. Negara model inilah yang akan menebar­kan rahmat bagi alam semesta, bukan menjajah negara lain.

Sebab misi kemerdekaan dalam pandangan Islam adalah pembebasan segala bentuk penghambaan kepada makhluk menuju penghambaan kepada Allah sang pencipta. Misi ke­merdekaan dalam Islam adalah misi tauhid yang juga merupak­an misi seluruh nabi dari Adam hingga Rasululah.

Allah berfirman : Dan sung­guhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (un­tuk menyerukan): «Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Tha­ghut itu», (QS An Nahl : 36). Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melain­kan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku”. (QS Al Anbiya : 25). Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mer­eka mengabdi kepada-Ku. (QS Adz Dzariyat : 56) . Hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya ke­pada Engkaulah Kami meminta pertolongan (QS Al Fatihah :5)

Islam dengan seluruh hukum syariahnya adalah sistem terbaik yang diturunkan Allah kepada se­luruh manusia untuk mengatur seluruh aspek kehidupan mereka baik kehidupan individu mau­pun masyarakat. Hukum-hukum Islam meliputi seluruh aspek ke­hidupan manusia seperti ritual, pendidikan, ekonomi, teknologi, politik, budaya dan peradaban.

Karena itu jika negeri ini in­gin mencapai kemerdekaan level tertinggi, yakni level 7 kuncinya ikuti saja aturan Allah dengan penuh keyakinan dan keikhla­san di selurh bidang kehidupan. Tentu hal ini tidak mudah, meng­ingat bangsa besar ini baru men­capai merdeka level 1. Masih ada 6 level lagi yang harus dicapai.

Inilah tugas kita sebagai gen­erasi penerus kemerdekaan yang telah diraih oleh para pendahulu kita. Kita hari ini harus secara serius memahami ini dan ber­buat benar dan terbaik. Miliki aqidah yang kokoh, akhlak yang mulia, ahli ibadah, ilmu yang mendalam, mental yang kuat, visi yang jelas dan tentu saja jiwa kepemimpinan dan kemandirian.

Penting juga ditopang oleh ukhu­wah islamiyah yang kokoh serta doa dan tawaqal memohon per­tolongan Allah dari setiap hara­kah dan usaha perjuangan ini. Insyaallah cita-cta sebagai umat terbaik akan segera bisa kita raih.

Sebagai anak bangsa be­sar, mari kita meningkatkan kualitas diri kita menjadi gen­erasi level 7. Sebab kemerdekaan level 7 hanya diisi oleh generasi bangsa level 7 pula. Generasi level 7 adalah generasi yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan memiliki mental baja dalam usaha dan perjuangan.

Generasi level 7 inilah yang dijanjikan Al­lah akan mendapatkan keberka­han hidup. Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, (QS Al A’raf : 96)

Semoga kita punya komit­men dan istiqamah dalam meraih cita-cita kemerdekaan hakiki yakni level 7. Semoga Allah melindungi seluruh kaum musli­min di seluruh dunia dan segera menurunkan pertolonganNya berupa kemerdekaan tertinggi yang melahirkan peradaban mu­lia yang menebarkan rahmat bagi alam semesta. (*)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *