Doni Monardo: Usia 45 Tahun ke Atas Perlu Perketat Kewaspadaan

Doni Monardo. (Dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo meminta warga yang berusia 45 tahun ke atas untuk memperketat kewaspadaan agar tidak tertular virus Corona baru atau COVID-19.

Doni menyatakan, hal ini terutama pada warga kelompok usia 46 sampai 59 tahun yang memiliki kondisi kormobid atau penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, hingga penyakit paru obstraksi kronis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menyebutkan risiko kematian tertinggi akibat COVID-19 datang dari kelompok usia 65 tahun ke atas, yakni mencapai 45 persen. Lalu, 40 persen lainnya datang dari kelompok usia 46-59 tahun yang memiliki penyakit penyerta tersebut. “Kalau kita bisa melindungi dua kelompok rentan ini, artinya kita mampu melindungi warga negara kita 85 persen,” kata Doni di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Saat ini, kata Doni, Gugus Tugas tengah menyusun skenario untuk menjaga agar masyarakat tidak terpapar virus Corona dan juga tidak terdampak PHK. “Di sinilah dibutuhkan kerja keras dari seluruh komponen masyarakat untuk betul-betul bisa disiplin, taat, dan patuh kepada protokol kesehatan,” tegas Doni.

Lebih lanjut Doni menyatakan pihaknya akan memberi kesempatan kepada warga yang berusia di bawah 45 tahun untuk beraktivitas lebih banyak dibanding sebelumnya untuk mengurangi angka pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi Covid-19. “Kelompok ini tentu kita beri ruang untuk bisa aktivitas lebih banyak lagi sehingga potensi terdampak PHK bisa kami kurangi,” kata dia.

Meski demikian, Doni menyatakan hal itu tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, yakni menjaga jarak dengan orang lain secara fisik, menghindari kerumunan, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun. Hal itu wajib menjadi standar setiap masyarakat yang beraktivitas.

Doni menganggap kelompok usia di bawah 45 tahun merupakan lapisan masyarakat yang tidak rentan terpapar oleh dampak buruk Covid-19 dibanding kelompok usia lain. Secara fisik, kata dia, kebanyakan warga yang berusia di bawah 45 tahun berkondisi sehat. Warga di bawah 45 tahun juga termasuk kategori masyarakat aktif dengan mobilitas tinggi, yang memiliki pengaruh terhadap kondisi lapangan kerja.

“Kelompok muda usia di bawah 45 tahun mereka adalah secara fisik sehat, punya mobilitas tinggi, dan rata-rata kalau toh terpapar belum tentu sakit,” kata pria yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO sebelumnya telah memperingatkan krisis wabah Corona belum akan berakhir dalam waktu segera. Sebagian besar negara-negara masih dalam tahap awal wabah. Sementara total kematian akibat infeksi virus Corona dan orang yang terinfeksi terus bertambah jumlahnya.

Wabah juga telah menimbulkan bukan hanya darurat kesehatan, namun perekonomian global dengan bisnis yang bertarung untuk bertahan hidup, jutaan orang menganggur, dan jutaan orang lagi menghadapi kelaparan parah. “Kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus akan bersama kita untuk waktu lama,” kata Tedros Adhanom Ghebereyesus, direktur jenderal WHO baru-baru ini. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *