Bos Wardah Sumbang Rp 40 Miliar Tangani Corona Tanpa Perlu Konser

Bos Wardah, Nurhayati Subakat. (Foto/net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Kritikan tajam dilontarkan berbagai kalangan terhadap Konser Berbagi Kasih Bersatu Melawan Corona yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), MPR RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang digelar pada Ahad (17/6) malam lalu.

Meskipun acara tersebut berhasil meraup donasi sekitar Rp 4 miliar, namun dinilai telah mengabaikan physical distancing yang oleh pemerintah selama masa pandemi Covid-19 ini harus dijalankan seluruh masyarakat. Karena itu publik menyesalkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah justru dilanggar oleh bagian dari pemerintahan itu sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Publik kemudian juga membandingkan konser tersebut dengan apa yang sudah dilakukan oleh Nurhayati Subakat (Nur), yang merupakan bos Wardah. Sebab, Nur telah menyalurkan bantuan alat kesehatan senilai Rp 40 miliar  tanpa perlu menggelar konser.

Bantuan itu sudah disampaikan ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso, dalam rangka membantu menangani wabah virus Corona. “Selain berkomitmen untuk selalu memberikan produk berkualitas, Wardah, juga berkomitmen untuk selalu memberikan manfaat pada sesama, dengan terus menyebarkan insipirasi kebaikan,” tutur Nur baru-baru ini.

Nur menyebutkan dalam berpartisipasi mengatasi wabah Covid-19 ini, pihaknya menyalurkan dana CSR sebesar Rp 40 miliar, yang berupa pembelian alat-alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit rujukan.

Menurut Nur, meski bantuan berasal dari perusahaannya, tetapi ia tetap menyampaikan terima kasih kepada para konsumen Wardah. “Dengan semakin banyak konsumen yang setia kepada Wardah, maka Insya Allah, semakin banyak juga manfaat yang bisa diberikan,” ujar dia.

Nur memang bukan satu-satunya pihak yang menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membantu menangani wabah Corona di Tanah Air tanpa konser. Ada Steven Indra Wibowo alias Koh Steven yang merupakan seorang mualaf, yang berkorban menjual hampir seluruh hartanya demi bisa ikut membantu mereka yang terdampak Covid-19, mulai dari tenaga medis, hingga masyarakat luas.

“Aku hanya mendistribusikan doang, harta hanya titipan. Pinjaman ini harus dikembalikan dengan cara yang baik, di-sedekahkan, daripada dipakai yang enggak benar. Supaya di Indonesia banyak orang tergerak untuk melakukan hal yang sama,” tutur Koh Steven.

Mulanya ia mengaku enggan mempublikasikan kegiatannya di media. Namun, pikirannya berubah, setelah seorang jurnalis kenalannya meyakinkan, jika dengan berbagi cerita, orang lain bisa ikut bergerak membantu sesama. “Aku berharap, gerakan ini di-duplikasi oleh orang lain, karena kapasitasku ini ada akhirnya, pasti ada ujungnya, dan ini akan menjadi panjang dan lama. Orang lapar pasti ada terus,” ujar Koh Steven.

Adapun terkait dengan Konser Berbagi Kasih Bersatu Melawan Corona yang digelar Badan BPIP, MPR RI dan BNPB, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta maaf kepada publik atas penyelenggaraan konser penggalangan dana tersebut.

Bamsoet mengaku foto bersama yang dilakukan tanpa mengindahkan social distancing dilakukan secara spontan. Sebab semua pihak yang terlibat saat itu tengah bergembira karena konser berhasil digelar.

“Saya mohon maaf. Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo,” ujar Bamsoet kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Sementara itu dalam konser tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir memberikan sambutan melalui virtual. Dalam sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat bersatu menghadapi pandemi Covid-19.

Menanggapi konser tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain kembali melontarkan kritikan pedas.  Bahkan, ia mendesak presiden segera membubarkan BPIP.

“BPIP Konser Musik untuk Covid-19 hanya berhasil mengumpulkan uang 4 Milyar. Itupun hasil lelang motor pak @jokowi 2,5 Milyar. Bubarkan BPIP malah bisa menghemat uang negara sebesar 914 Milyar. Ayo pak  @jokowi BUBARKAN BPIP hematkan uang negara 914 Milyar,” tulisnya di akun Twitter. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *