YLKI: Rencana Pembukaan Mal pada 5 Juni Gegabah

Tulus Abadi. (Foto: Netralnews)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai rencana pembukaan sejumlah mal di Jakarta pada Jumat, 5 Juni 2020, terlalu dini dilakukan lantaran belum masuk periode aman.

“Pembukaan mal tanggal 5 Juni saya kira tindakan terlalu dini, terlalu gegabah, sehingga YLKI menolak rencana pembukaan mal pada tanggal tersebut,” ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Tulus, pembukaan mal atau upaya relaksasi seyogyanya dilakukan saat kurva kasus COVID-19 telah menunjukkan penurunan, khususnya di Jakarta yang jadi salah satu wilayah zona merah penyebaran wabah tersebut.

“Sehingga kalau kurva belum landai, maka tidak ada alasan bagi pemerintah membuka mal di manapun tempatnya, khususnya di Jakarta,” tegas dia.

Tulus juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menolak rencana pembukaan puluhan mal tersebut.

YLKI mengimbau agar masyarakat tidak mengunjungi mal sebelum keadaan betul-betul aman dan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan.

Lebih lanjut, jika pembukaan mal tetap dilakukan dan banyak terjadi pelanggaran, lembaga itu meminta agar ada sanksi tegas yang diberikan kepada pengelola mal dan tenant (penyewa) yang tidak bisa melakukan protokol kesehatan.

“Ini nanti akan sulit pengawasannya walaupun diimbau, diminta, diwajibkan mengikuti protokol kesehatan tapi faktanya akan susah sekali pengontrolan dan potensi pelanggaran sangat besar sehingga kita minta pemerintah jangan terlalu dini, terlalu gegabah, membuka mal atau tempat khusus yang berpotensi menjadi klaster penularan baru,” katanya.

Tulus mengingatkan agar pemerintah harus mengutamakan aspek pengendalian COVID-19, alih-alih sektor ekonomi. Pasalnya, masalah COVID-19 harus diselesaikan terlebih dahulu agar ekonomi bisa kembali pulih.

Puluhan mal atau pusat belanja di DKI Jakarta akan kembali beroperasi dengan kondisi normal baru pada 5 dan 8 Juni 2020.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/5/2020), merilis daftar 60 mal yang akan kembali buka pada Jumat (5/6) dan empat mal yang buka pada Senin (8/6).

“Data mal anggota APPBI DKI Jakarta yang akan buka kembali (new normal) berdasarkan Pergub Nomor 489 Tahun 2020,” katanya.

Sebelumnya, APPBI sendiri menyebutkan ada serangkaian protokol kesehatan jika pusat perbelanjaan kembali dioperasikan. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *